Jika Covid-19 Terbukti Berasal dari Lab Wuhan, WHO Sebut Xi Jinping Bisa Dilengserkan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China Xi Jinping memberi aplaus saat meresmikan berakhinya kemiskinan ekstrem di Balai Besar Rakyat Beijing, Kamis (25/2/2021).

Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan sebagai sumber corona.

China gusar isu tersebut kembali diangkat dan menyebut investigasi itu layaknya upaya AS menemukan senjata pemusnah massal di Irak.

Baca juga: Alvin Faiz dan Larissa Chou Jalani Sidang Perdana Perceraian, Sukseskah Mediasi? Tak Pakai Pengacara

Sebuah editorial yang diterbitkan surat kabar pemerintah Global Times bahkan menuding pemerintah AS arogan.

Mereka menyebut AS tidak mempunyai otoritas yang lebih besar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

China juga menuduh AS memainkan permainan politik dengan menjadikan WHO untuk alat kepentingan mereka.

WHO Ungkap Sudah Ada 13 Varian Virus Corona di Wuhan Sejak Desember 2019

Sebelumnya, ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menemukan bukti bahwa Covid-19 telah menyebar lebih luas di China pada 2019, ungkap sebuah laporan.

Para ahli telah mendeteksi ada 13 varian di Wuhan pada Desember 2019.

Fakta itu mengindikasikan virus corona menyebar lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya, sebagaimana diberitakan Daily Star, Senin (15/2/2021).

Penyelidik utama WHO Peter Ben Embarek mengatakan kepada CNN, timnya menggunakan sampel genetik parsial dan mengidentifikasi kasus virus corona pada Desember 2019.

"Virus itu beredar luas di Wuhan pada bulan Desember," kata Peter.

Pada awal pandemi ada 174 kasus pertama yang dilaporkan di Wuhan.

Kendati demikian, ilmuwan Denmark itu mengatakan mungkin ada lebih banyak kasus.

Setidaknya sekitar 1.000 orang mungkin telah terinfeksi pada Desember 2019.

Fakta baru soal Laboratorium Wuhan, yang diduga sebagai tempat munculnya virus corona, juga terungkap.

Halaman
123

Berita Terkini