Berita Banda Aceh

Akses Masuk Pantai Ulee Lheue Ditutup, Cegah Keramaian di Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan masuk ke Pantai Ulee Lheue Banda Aceh di tutup dengan water barrier dan di jaga petugas, Sabtu (5/6/2021) sore.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Muspika Kecamatan Meuraxa menutup pintu akses ke objek wisata pantai Ulee Lheue Banda Aceh, Sabtu (5/6/2021) sore. 

Penutupan itu merupakan tindak lanjut dari intruksi Forkopimda Banda Aceh, seiring meningkatnya kasus Covid-19.

Pantauan Serambinews.com sore, jalan masuk ke Ulee Lheue ditutup dengan water barrier di pintu gerbang, tepatnya di bundaran depan Masjid Baiturrahim. 

Sejumlah petugas kantor camat, polisi, dan TNI tampak berjaga di lokasi.

Ratusan kendaraan yang berencana masuk ke pantai tersebut, harus memutar balik.

Baca juga: Akhirnya Abusyik Bersedia Divaksin Sinovac, Datang Bersama Sekda Ke Polres Pidie

Di dalam lokasi pantai jalanan tampak lengang, hanya kendaraan keluar masuk Pelabuhan Ulee Lheue yang diizinkan melintas. 

Para pedagang memang sejak awal tidak berjualan karena sudah ada pemberitahuan.

Camat Meuraxa, Ardiansyah S.STP, MSi kepada Serambinews.com mengatakan, penutupan atau penyekatan akses masuk ke Pantai Ulee Lheue dilakukan khusus pada akhir pekan dan hari libur. 

Rencananya akan dilakukan dalam dua pekan ini, yaitu 5 dan 6 Juni serta 12 dan 13 Juni.

Alasannya, karena pada akhir pekan, jumlah pengunjung di destinasi wisata favorit warga Banda Aceh meningkat drastis.

Baca juga: Positif Covid, Nova Tetap Pimpin Rapat

Selain penutup akses masuk di depan Masjid Ulee Lheue, Muspika Meuraxa juga berkoordinasi dengan Polsek Kutaraja, guna melakukan penutupan  akses masuk Ulee Lheue via Gampong Jawa.

Kata Ardiansyah, penutupan objek wisata itu sebagai tindak lanjut intruksi Wali Kota dan Forkopimda Banda Aceh. 

Langkah itu diharapkan menjadi salah satu upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini kita tutup akses ke objek wisata Ulee Lheue, semata-mata untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Ini rencananya kita tutup hingga dua minggu kedepan, khusus saat akhir pekan dan hari libur. Setelah itu baru kita evaluasi lagi,“ ujar Ardiansyah.

Baca juga: Wanita Pertama Terinfeksi Covid-19 Sedang Diburu Ilmuwan, China Dapat Tekanan Asal Usul Virus Corona

Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Sujono mengatakan Pantai Ulee Lheue memang akan dipadati oleh warga pada akhir pekan sehingga sering terjadi kerumunan.

Makanya pihak Muspika menutup supaya tidak ada lagi yang berkumpul-kumpul di tepi pantai itu.

Katanya, sepekan sebelumnya pihak Polsek juga sudah melakukan penutupan dan pembatasan.

Namun karena pekan ini instruksi Wali Kota dan Kapolres, akhirnya mereka menurunkan personel lebih lengkap.
                                                                                                                                 
Camat Meuraxa, Ardiansyah S.STP, MSi mengatakan sejak dua hari lalu dirinya sudah menyurati para pedagang kaki lima yang berjualan di dalam kawasan Pantai Ulee Lheue.

Supaya pedagang tidak berjualan pada 5, 6, 12, dan 13 Juni 2021. 

Baca juga: Film Mission: Impossible 7 di Inggris Dihentikan, Kru Positif Covid-19, Tom Cruise Sempat Marah

Dalam surat itu, Ardiansyah meminta pedagang menutup sementara usahanya pada tanggal yang tertera.

Untuk kelanjutan kedepan, pihaknya akan mengevaluasi dan segera mengeluarkan kebijakan lanjutan.

Namun katanya, para pedagang kopi, bakso bakar, hingga jagung bakar itu tetap diizinkan berjualan pada hari-hari biasa. Tapi harus menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah setelah kita surati, hari ini para pedagang tidak ada yang berjualan di dalam dan tidak ada satupun pengunjung yang diizinkan masuk, kecuali mereka yang akan ke pelabuhan,” ujar Ardiansyah. (*)

Baca juga: Besok, Enam Lokasi Dilakukan Vaksin Massal di Pidie, ASN di Gedung PCC

Berita Terkini