"Dua tanduk setan datang menghampiri tiga kali, pertama pagi, kedua siang, yang ketiga Bakda Ashar," ujar Ustaz Abdul Somad.
SERAMBINEWS.COM - Dianjurkan ummat muslim menunaikan sholat dhuha di pagi hari.
Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan kusyuk tanpa memikirkan hal lain untuk kegiatan di hari tersebut.
Jumlah rakaatnya tanpa batas, tapi minimal dua rakaat.
Sebagai umat muslim, beberapa amalan ini disebut memiliki tujuan untuk memperlancar rezeki.
Salah satunya menjalankan ibadah sunnah salat dhuha secara rutin.
Salat ini dilakukan pada waktu khusus di pagi hari.
Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk mengharapkan pahala.
Minimal jumlah rakaat yang boleh dikerjaan adalah dua rakaat.
Melansir dari TribunStyle.com, dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.
Baca juga: Innalillah, Lagi Satu Warga Aceh Barat Meninggal karena Covid-19, Kasus Positif Tersisa 10 Orang
Baca juga: 75 Persen Orang Tua Ingin Belajar Tatap Muka, Pembelajaran Daring Turunkan Hasil Belajar Siswa
Baca juga: 350 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Nagan Raya, Kadinkes: Untuk Vaksinasi Covid 1.750 Peserta
Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.
Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).
Lantas kapan waktu terbaik melakukan Sholat Dhuha dan kapan batasan paling akhir?
Menurut ustaz Abdul Somad dalam Youtube Chanel Teropong 'Waktu terbaik sholat dhuha' adalah sebagai berikut.