SERAMBINEWS.COM - Rezeki menjadi alasan setiap orang untuk beraktivitas tiap hari, dari keluar pagi dan pulang sore dengan kemauan besar membawa pulang uang bagi keluarga.
Menjadi tujuan bagi seorang suami keluar rumah, menjadi doa-doa mereka yang memiliki harta pas-pasan untuk mendapatkan rezeki lebih.
Ternyata, ada beberapa perkara yang bisa menutup pintu rezeki sehingga seorang Muslim sulit mendapatkan rezeki.
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait pintu rezeki, diunggah pada Instagram @buyayahya_albahjah, Minggu (6/6/2021).
"Hal Yang Menghalangi Pintu Rezeki - Buya Yahya
Berikut Buya menjelaskan beberapa hal yang menghalangi pintu rezeki. Simak selengkapnya." tulis pada postingan.
Baca juga: Hukum Tidur Setelah Shalat Subuh dan Asar Serta Cara Melawan Kantuk, Simak Ulasan Buya Yahya
Baca juga: Buya Yahya: Orang yang Sering Komentar Kasar dan Nyinyir di Medsos Telah Hilang Kasih Sayang
Baca juga: Pindah Agama Karena Cinta pada Pasangan Beda Agama, Buya Yahya: Sedih Sekali
Ada dua point menurut Buya Yahya yang patut menjadi perhatian, berkaitan dengan sifat pelit dan sikap memutuskan tali silahturahmi.
Terang Buya, dua perilaku demikian menjadi penyebab utama tertutupnya pintu rezeki.
"Yang menghalangi pintu rezeki adalah pelit. Memutuskan tali persaudaraan sehingga menjadikan pintu rezeki tertutup," jelas Buya.
Selain melakukan dua perilaku demikian, kurangnya ketakutan kepada Allah SWT juga menjadi penyebab tertutupnya pintu rezeki.
"Kemudian kurang takut kepada Allah. Orang bertakwa nanti akan dimudahkan urusan rezeki," tambah Buya.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 26 Mei 2021, Kapan Waktu Shalat Khusuf? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Dua Jenis Rezeki
Selain menjelaskan perkara yang menjadi sebab tertutupnya pintu rezeki, Buya juga menerangkan bahwa ada dua rezeki yang diberikan Allah SWT kepada manusia.
Yakni rezeki ijabi dan rezeki salbi. Rezeki ijabi adalah rezeki yang berbentuk dan bisa langsung dirasakan seperti mendapatkan uang, hadiah dan sebagainya.
Sedangkan rezeki salbi adalah rezeki yang jarang bisa disyukuri oleh manusia, seperti kesehatan dan perkara lainnya.
"Rezeki ada dua yakni rezeki ijabi dan rezeki salbi. Ijabi adalah rezeki seperti pemberian dan sebagainya ada pula rezeki salbi, ini rezeki yang tidak bisa dirasakan. Mata sehat, jantung sehat, kesehatan baik," jelas Buya.
Baca juga: Haruskah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari Dimulai Langsung di Tanggal 2 Syawal? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya juga mengutarakan, bahwa Allah senantiasa memberikan rezeki kepada manusia.
Seperti rezeki sehat, rezeki bertemu dengan orang baik dan rezeki-rezeki maknawi lainnya.
"Terkadang manusia meminta rezeki-rezeki padahal Allah telah memberikan rezeki yang sifatnya maknawi, seperti tidak sakit," kata Buya.
"Setelah itu jadilah orang yang dermawan, maka Allah akan memberikan rezeki padamu. Kemudian jangan biasa memutuskan tali persaudaraan," tutup Buya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Pengantin Baru Meninggal Leher Tergorok Hingga Pengusaha Aceh Ikut Diperiksa KPK
Baca juga: BERITA POPULER - KKB Papua Tantang TNI, UAH Lapor ke Polisi sampai Menantu Wanita Halangi Pemakaman
Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste