Khairul Anwar Tewas Dibunuh Anak Kandung Semata Wayang di Asahan, Tangan dan Kaki Korban Terikat

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021).

SERAMBINEWS.COM - Serorang pria ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Jasad Khairul Anwar alias Pian ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, Kamis (10/6/2021).

Tak hanya itu, mulut korban pun dilakban dan disumpal dengan sehelai kain.

Belakangan polisi menangkap pelakunya.

Tersangka diketahui bernama Irwansyah Putra (27) yang tak lain anak semata wayang korban.

Kasus pembunuhan terhadap duda tersebut terungkap setelah tim Jatanras Polres Asahan melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi.

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto membenarkan hal tersebut.

Dijelaskannya Irwansyah diduga kuat telah menghilangkan nyawa Khairul Anwar, Kamis (10/6/2021).

"Pelaku pembunuhan di Air Joman, telah diamankan sore tadi," kata AKBP Nugroho Dwi Karyanto.

Irwansyah Putra, tersangka kasus pembunuhan terhadap ayahnya sendiri Khairul Anwar alias Pian yang meninggal dengan kaki dan tangan terikat di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Kamis(10/6/2021). (TRIBUN MEDAN / ALIF ALQADRI HARAHAP ) ()

Irwansyah Putra (27) ditangkap berdasarkan keterangan beberapa saksi yang menuju kepada identitas pelaku.

"Sehingga, dari hasil penyelidikan sementara mengarah ke arah satu orang pelaku yang bukan lain adalah anak kandung dari korban sendiri" katanya.

"Sudah didapat keterangan bahwa terduga pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Khairul Anwar," jelas Nugroho.

Lanjutnya, dalam kasus ini Irwansyah sendiri adalah selaku pelapor dalam kasus ini.

"Berdasarkan keterangan oleh tim penyidik, pelaku adalah orang pertama yang berada di TKP untuk melaporkan," jelas Nugroho.

Namun, untuk motif dari pelaku, Kapolres Asahan itu belum dapat menginformasikannya, sebab menurutnya saat ini masih dalam penyidikan.

"Motif masih kami dalami untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sementara, dari amatan tribun-medan.com, dari tangan pelaku diamankan sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Serta beberapa barang bukti berupa lakban dan kain.

Baca juga: Dendam Istrinya Dirudapaksa, Suami Bunuh Mantan Bos, Pelaku Tikam Korban hingga Tewas

Baca juga: Khairul Anwar Tewas Mengenaskan di Kamar, Leher dan Kaki Terikat, Mulut Disumpal Kain

Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021). (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI)

Khairul Anwar meregang nyawa di kediamannya, Kamis(10/6/2021).

Dari amatan tribun-medan.com, pria tersebut terikat di bagian tangan dan kaki dengan selasiban hitam.

Tubuhnya terbujur kaku dan terbaring di tempat tidur yang berserakan.

Berdasarkan keterangan seorang warga, Iyem mengaku pertama kali masyarakat mengetahui Pian meninggal dunia pada pukul 06.00 wib.

"Jam 6 pagi tadi kami mengetahuinya, karena pintu rumahnya terbuka lebar," katanya.

Pian yang tak biasa membuka pintu lebar karena sering ke ladang, membuat warga menaruh curiga dan mendekati rumahnya.

"Benar saja, dilihat korban sudah terbaring kaku di dalam kamarnya," ujar Iyem.

Lanjutnya, kondisi korban saat ditemukan tangan dan kakinya terikat oleh selasiban hitam dengan mulut di sumpal dengan sebuah kain.

"Itu mulutnya di sumpal pakai kain, tangannya diikat," ujar Iyem.

Ia menduga dalam hal ini, Pian mengalami perampokan.

Dalam amatan tribun-medan.com, Polsek Simpang Empat telah melakukan identifikasi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Khairul Anwar alias Pian.

Sosok Pendiam

Seorang warga bernama Ayu mengaku Pian adalah sosok orang yang sangat jarang berinteraksi dengan masyarakat lainnya.

"Semenjak duda dua tahun lalu, dia ini sangat jarang keluar rumah," ujar Ayu, Kamis(10/6/2021).

Lanjutnya, keseharian Pian biasanya pergi bekerja ke ladang yang tak jauh dari rumahnya.

Pian dikenal sebagai duda tajir karena memiliki banyak ladang.

"Ladangnya banyak, dia keluar paling untuk meladang dan setelah siap meladang balik ke rumah," katanya.

Ia tidak menyangka kalau korban meninggal dunia dengan cara tragis seperti ini.

Ia juga meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengusut pelaku agar kampungnya merasa aman.

"Ya pak polisi kalau bisa di tangkap pelakunya, agar kami warga sini tidak takut untuk meninggalkan rumah. Kalau udah seperti ini kami juga takut, besok bisa saja rumah kami yang kena," pungkas Ayu.

(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM) 

Baca juga: Polres Aceh Utara Buka Layanan Penyuntikan Vaksin Untuk Umum Selama 20 Hari, Ini Jadwalnya 

Baca juga: Persis Solo Jalani Uji Coba Lawan Bali United, Kaesang Pangarep Sebut Bisa Ukur Kedalaman Skuad 

Baca juga: Tempeleng Presiden Prancis Emmanuel Macron, Pria Bernama Damien Tarel Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara

Tribun-Medan.com dengan judul Duda Kaya Di Air Joman Ternyata Dibunuh Anak Semata Wayang, Kapolres :Sempat Melapor ke Polisi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Asahan Tewas Dibunuh Anak Kandung, Motifnya Masih Didalami Polisi, https://www.tribunnews.com/regional/2021/06/10/pria-di-asahan-tewas-dibunuh-anak-kandung-motifnya-masih-didalami-polisi?page=all.

Editor: Adi Suhendi

Berita Terkini