Kelompok kedua yang berumur panjang adalah gugus orang tua panjang umur di suatu kawasan tertentu dengan jumlah banyak, baik secara bergenerasi, ataupun satu generasi.
Karena jumlahnya yang banyak, tak layak fenomena ini disebut sebagai kasus.
Kenapa? Karena memang ada penjelasnya, yang lebih banyak berurusan dengan gaya hidup, mulai dari makan, bergerak aktif keseharian, rasa komunitas, dan bahkan kesalehan menurut agamanya masing masing.
Paling tidak terdapat fenomena kelompok usia lanjut yang sehat dan aktif yang tersebar di berbagai tempat di dunia.
Macau, Monaco, San Marino, Andora, Hongkong, dan Singapore adalah beberapa tempat dari 15 lokasi tingginya konsentrasi manusia usia lanjut di dunia.
Namun dari semua tempat, ada lima tempat yang paling menonjol yang dalam bacaan akademik dan populer digelar sebagai kawasan zona biru -blue zone.
Kelima kawasan itu adalah Okinawa di Jepang, Loma Linda, California di AS, Sardinia di Italia, Nikoya di Costa Rica, dan Ikaria di Yunani.
Fenomena usia lanjut di ke lima tempat itu sangat menonjol, telah terjadi berabad-abad, dan menyangkut dengan lingkungan dan gaya hidup masyarakatnya yang turun temurun.
Disamping gaya hidup, lingkungan tempat tinggal di kawasan itu juga sangat bersih, mulai dari sangat kecil, bahkan nyaris tak ada polusi, sampai dengan air minum yang sangat sehat, dan bebagai produk makanan lokal dengan gizi yang berlimpah dan murni alami.
Baca juga: Peringati HPN Ke-75, Jurnalis Santuni Wartawan Tertua di Aceh Barat
Usia Lanjut: Kinerja Pemerintah
Kelompok ketiga umur panjang adalah sama sekali sangat berurusan dengan uang, kebijakan, dan program pemerintah.
Intinya, hadirnya kelompok manusia usia lanjut yang relatif lebih merupakan hasil dari berbagai kegiatan dan ramuan pembangunan yang disponsori pemerintah.
Program itu biasanya berurusan dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan, peningkatan kualitas hidup warga, ketersedian failitas dan layanan kesehatan, dan peningkatan literasi kesehatan yang menonjol.
Kelompok usia lanjut ini berhubungan erat dengan berbagai kemajuan pembangunan yang terjadi di berbagai negara di dunia, dengan capaian yang berbeda.
Intinya, untuk melihat ukuran kemajuan, lupakan saja apapun realitas lain, lihat saja kepada angka harapan hidup pada tiga titik rentang sepuluh tahun.