Pasukan Setan TNI AD Ditugaskan Buru KKB Papua, Ini Catatan Sejarah Bukti Kehebatannya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Setan buru KKB - Tak lama setelah Menko Jokowi Mahfud MD umumkan KKB Papua sebagai teroris, pasukan setan TNI AD terbang ke Papua.

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif315/Garuda telah tiba di Merauke, Papua untuk menjalankan tugas.

Batalyon yang juga dijuluki sebagai Pasukan Setan ini memang dikerahkan untuk memburu keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Bukan kali ini saja, ternyata prajuri dari kesatuan ini memang memiliki serangkaian keberhasilan saat menjalankan tugasnya.

Bahkan sederet kehebatan Pasukan Setan tercatat di dalam sejarah dalam beberapa peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia.

Terbukti dan berhasil menundukkan kelompok separatis di Timor Timur dengan nama Operasi Seroja dan bertugas di Daerah Operasi Militer alias DOM Aceh.

Tak sampai di situ saja, bahkan para prajurit terpilih di kesatuan ini juga melengkapi dirinya dengan latihan tembak jarak jauh atau latihan sniper.

Selain itu juga mendapatkan latihan khusus untuk bertempur hingga beroperasi di daerah hutan.

Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.

Oleh karena itu, pengerahan Pasukan Setan untuk memburu KKB Papua ini dianggap tepat, lantaran kondisi wilayah di mana kelompok separatis tersebut kerap berulah.

Melansir dari Surya.co.id, pasukan ini ternyata hampir selalu berpartisipasi dalam melibas aksi-aksi pemberontakan di Indonesia.

Mulai dari pembersihan sisa-sisa G30S/PKI, penumpasan GAM di Aceh, hingga operasi Seroja di Timor Timur.

Mengutip dari Tribunnews.com, diketahui setidaknya 108 Orang personel Satgas Pengamanan Yonif 315/Garuda tiba di Merauke dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592 dalam rangka alih kodal dari Yonif 756/WMS. Senin (7/6/2021).

Melansir dari tniad.mil.id, kedatangan 108 personel Yonif 315/Garuda yang dipimpin oleh Wadan Yonif 315/Garuda dalam rangka pengamanan daerah rawan yang berada d wilayah Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat.

Setibanya di Pelabuhan Satrol TNI AL Lantamal XI Merauke, seluruh personel Satgas terlebih dahulu dilaksanakan prosedur kesehatan (Prokes) yaitu penyemprotan disinfektan dan rapid tes anti gen oleh tim kesehatan Denkesyah 17.05.3 Merauke.

Usai melaksanakan Prokes seluruh personel Yonif 315/Grd melaksanakan pergeseran menuju Marshalling Area bertempat di Makorem 174 Merauke menggunakan 12 kendaraan truck dengan pengawalan dari Provost Korem 174/ATW dan Denpom XVII-A Merauke.

Halaman
12

Berita Terkini