Baca tanpa iklan
* Di Dalam Kota Banda Aceh
BANDA ACEH - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah I Provinsi Aceh (BPTD I Aceh) saat ini sedang membangun 9 Area Traffic Control System (ATCS) di 9 titik traffic light (lampu lalu lintas) di Kota Banda Aceh. Setelah pembangunan itu selesai dikerjakan, maka bantuan tersebut akan dihibahkan ke Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi, saat menerima kunjungan Komisi III DPRK Banda Aceh, Jumat (18/6/2021). Kunjungan Komisi III DPRK itu dalam rangka memantau kesiapan CC Room Dishub Kota Banda Aceh untuk pekerjaan ATCS.
Menurut Kadishub, pembangunan ATCS itu bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan melalui BPTD Wilayah I Aceh. "Pada sistem ATCS itu juga dilengkapi Video Image Detection (VID) untuk mendeteksi objek yang sudah dilakukan pembelajaran atau training pada algoritma yang sudah dibangun," terang Muzakkir Tulot.
Sementara itu PPK Pekerjaan Angkutan Jalan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah I Provinsi Aceh, Hikmat Hidayat, ST, MM, mengatakan untuk pekerjaan ATCS itu direncanakan selesai pada September 2021.
“Pengerjaan ATCS ini merupakan kelanjutan yang dimulai awal tahun 2019 lalu. Sempat vakum satu tahun dan tahun ini pekerjaan ATCS ini dilanjutkan kembali,” katanya.
Ia menjelaskan tahun 2019 itu, ATCS dibangun di Simpang Jambo Tape dan Simpang PDAM.“Kemudian tahun ini meneruskan dari CC Room Dishub Kota Banda Aceh akan dilakukan di 9 titik traffic light,"
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebut Hikmat, sembilan simpang pengerjaan ATCS tersebut merupakan ruas jalan nasional perkotaan.
Hikmat pun berharap, dengan adanya pembangunan ATCS itu Dishub Kota Banda Aceh mampu memanfaatkan sebaik-baiknya dan berkomitmen dalam menyelenggarakan anggaran pemeliharaan untuk ATCS tersebut.
“Dengan adanya ATCS yang terkoordinasi ini masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya dengan mendapatkan waktu tempuh yang sangat optimal,” harap Hikmat.
Pada kunjungan itu hadir Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, T Arif Khalifah ST, Wakil Ketua Komisi Ismawardi dan anggota Komisi III Ir Bunyamin serta Royes Ruslan SH.
Di samping itu hadir Plh Kepala BPTD I Aceh, Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan, Pelaksana Kegiatan Pembangunan ATCS Kota Banda Aceh, Sekretaris Dishub Kota Banda Aceh, Muhammad Zubir, SSiT, MSi.serta para Kabid di Dinas Perhubungan.Kota Banda Aceh.
Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, T Arif Khalifah ST mengatakan, pembangunan ATCS tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran lalu lintas di Kota Banda Aceh.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan anggaran sebesar 10 miliar dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah I Aceh. Kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada Kota Banda Aceh, karena sudah terpantau dengan sistem ATCS, sehingga akan lebih memudahkan dan terdeteksi secara otomatis sehingga sangat membantu kelancaran lalu lintas,” kata Arif.
Pada kesempatan itu Arif Khalifah juga meminta pemko segera merealisasikan Qanun Nomor 3 Tahun 2021 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir atau parkir nontunai. “Karena itu kami meminta pemko dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera menerapkan sistem parkir nontunai ini, pengelolaan parkir di wilayah kota dengan memanfaatkan aplikasi mobile, di beberapa lokasi parkir yang telah ditetapkan, ini sinergis dengan langkah Dishub menggunakan barrier gate di kawasan parkir,” kata politisi Partai Gerindra