Bahkan, hidung korban juga mengeluarkan darah akibat bogem mentah dari para tersangka.
Beruntung, tidak berselang lama, korban akhirnya tersadar sambil menangis.
Setelah mendengarkan cerita singkat dari sang istri, LUT langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Gubeng.
Berbekal laporan itu, anggota opsnal langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan tersangka Farchan di tempat kerjanya Jalan Teratai.
"Usai melakukan pemerkosaan itu, tersangka Farchan bersembunyi di tempat kerjanya di sebuah warung kopi Jalan Teratai, Tambaksari".
"Dari keterangannya, kami amankan dua tersangka lain di rumahnya masing-masing," tandas Akay kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, Gayub yang memiliki ide itu mengaku tidak merencanakan aksinya.
Namun, fakta menunjukkan jika ketiganya merencanakan aksi itu sejak dari rumah.
"Spontan saja. Waktu di hotel itu mau nobar bertiga. Langsung saya pesan michat," akunya.
Akibat perbuatannya itu, ketiga pemuda tersebut kini mendekam ditahanan Mapolsek Gubeng Surabaya.
Sementara handpone korban laku dijual seharga satu juta rupiah dan uangnya untuk foya - foya.
Baca juga: Pria 46 Tahun Lecehkan Remaja Laki-laki, Modus Beri Makan dan Ajak Menginap di Kontrakan
Baca juga: Euro 2020 - Peluang Grup Neraka, Ini Skenario Portugal, Jerman, Hungaria dan Prancis Lolos 16 Besar
Baca juga: Terancam Krisis Pangan, Warga Korea Utara Sampai Diminta Setor Urine untuk Dijadikan Pupuk
TribunJatim.com dengan judul Pesan Terapis Pijat Via Online, Tiga Pemuda Surabaya Ini Perkosa Terapis Hingga Pingsan