SERAMBINEWS.COM, ROMA – Pemerintah Italia akan mencabut peraturan wajib masker mulai Senin, 28 Juni 2021 mendatang.
Langkah tersebut diambil setelah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Italia rendah.
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza di Twitter-nya pada Selasa (22/6/2021) mengatakan bahwa penggunaan wajib masker untuk di luar ruangan akan dicabut di wilayah Italia zona putih covid.
“Mulai 28 Juni kami menghapus kewajiban untuk memakai masker di luar ruangan di zona putih, tetapi selalu sesuai dengan kehati-hatian yang ditetapkan oleh CTS,” tweet-nya.
Italia telah mewajibkan penggunaan masker untuk dikenakan di luar ruangan maupun di dalam ruangan sejak Oktober 2020.
Pencabutan persyaratan masker akan mulai berlaku di wilayah berlabel "putih" di bawah sistem klasifikasi Italia.
Baca juga: Benarkah Memakai Masker Dobel Lebih Efektif Cegah Covid-19? Ini Jawaban Ahli
Baca juga: Tiga Masker Ini Efektif Mencegah Agar tak Terpapar Virus Covid-19, Begini Cara Pakai yang Benar
Melansir dari The Local it, pengumuman Speranza datang atas saran dari panel penasihat ilmiah Comitato Tecnico Scientifico (CTS) Italia.
Namun mereka mengatakan, orang-orang masih harus menggunakan masker untuk acara-acara dengan risiko penyebaran virus yang lebih tinggi seperti pertemuan besar.
Masker masih akan diminta untuk dipakai di transportasi umum dan juga di dalam ruangan.
Pengumuman ini mendapat ragam tanggapan dari warga Italia sendiri.
Banyak dari mereka yang merasa lega mendengar pengumuman bahwa aturan ini akan segera dilonggarkan pada pekan depan.
“Terima kasih kepada semua orang Italia yang berjuang untuk Kebebasan,” kata Giuseppe Scifo.
“Terima kasih Pak Menteri atas penanganan pandemi yang luar biasa,” Rosy Fa.
Baca juga: Israel Bebaskan Warga Tak Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan
Baca juga: Penonton Bisa Hadiri Pembukaan Euro 2020, Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak
Namun, penggua Twitter Danilo Bertoldi mengatakan bahwa kebjikan mencabut aturan penggunaan masker terlalu cepat diambil setelah adanya varian Delta virus Corona.
“Menteri, bukankah ini terlalu dini dengan datangnya varian Delta?,” katanya