Jurnalisme Warga

Berkunjung ke Pesantren Gontor 8 Aceh

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DR. MURNI, S.Pd,I., M.Pd., Wakil Ketua III  STAI Tgk Chik Pante Kulu Banda Aceh, melaporkan dari Seulimum, Aceh Besar

Pemandangan seperti ini membuat kami berdecak kagum. Di PMDG Kampus 8 Aceh ini santri diajarkan akhlak mulia dan telah menjadi budaya sehari-hari bagi mereka.

Tepat pukul 15.00 WIB kami bersilaturahmi ke rumah Pimpinan PMDG Kampus 8 Aceh, yaitu Al-Ustaz HM Husni Kamil Djaelani MAg bersama istri beliau. Keduanya sangat memuliakan kedatangan kami sebagai tamu. Saat kami menanyakan profil PMDG Kampus 8 Aceh beliau pun membahas dengan panjang lebar. Dimulai dari sejarah berdirinya Pondok Modern Darul Amien Gontor 10 sekarang menjadi PMDG Kampus 8 Aceh yang berdiri sejak tahun 2005 terletak di kawasan wilayah kaki Gunung Seulawah (Seulawah Agam), tepatnya di Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, pada Km. 47,5. Luasnya tanah mencapai 11,7 hektare (ha) di mana 3 ha di antaranya berasal dari wakaf  H Muhammad Amin Usman (alm).

PMDG Kampus 8 Aceh ini memiliki visi sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah, dan sumber ilmu pengetahuan agama dan umum dengan tetap berjiwa pesantren.

Adapun misinya: pertama, mempersiapkan generasi unggul dan berkualitas menuju terbentuknya khairu ummah. Kedua, mendidik dan mengembangkan generasi mukmin muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat.

Ketiga, mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek.

Keempat, mempersiapkan warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.

Ustaz Husni sangat menekankan pendidikan karakter sebagai revolusi akhlak di pondok pesantren modern ini. Lebih lanjut, apabila anak dididik dengan karakter yang baik insyaallah, anak akan mandiri dengan sendirinya. Dengan akhlak yang baik, maka itu menjadi modal utama bagi para santri, para ustaz sebagai tenaga pengajar dalam mendidik dan membina akan mudah sehingga terciptalah kader-kader pemimpin umat yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, serta berkualitas di masa mendatang saat mereka kembali berbaur di tengah-tengah masyarakat.

Saat penerimaan calon pelajar (capel) di PMDG Kampus 8 Aceh ini, ada beberapa tahapan tes yang diuji. Untuk kelulusan anak diprioritaskan tes baca Qur’an dan ‘imla (tulisan). Capel yang lulus akan belajar di PMDG ini lima tahun, kemudian kelas 6 lanjut pendidikan di PMDG Pusat Ponorogo, Jawa Timur. Di tahun ketujuh mereka mengabdi satu tahun sebelum menerima ijazah.

Adapun calon pelajar Gontor 8 yang mendaftar tahun ajaran 2021/1442 H berjumlah 200 santri. “Terdiri atas 110 tamatan SD/MI serta 90 tamatan SMP/Mts,” sebut Ustaz Roandi Irawan.

Salah seorang ustaz dan staf administrasi yang kami jumpai adalah Ustaz Muttaqin NM. Menurutnya, bahasa pengantar dalam beraktivitas sehari-hari di pondok ini menggunakan bahasa internasional, yaitu Arab dan Inggris. Kedua bahasa ini merupakan bahasa resmi santri di pesantren modern ini. Selain itu, program pendidikan yang dijalankan berupa kurikulum pengajaran yang mengacu pada program Kulliyatul-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI) Gontor Pusat.

Selain itu, PMDG Kampus 8 Aceh ini juga merupakan sarana dakwah dan kegiatan kemasyarakatan, seperti Tausiah Subuh oleh Ustaz Abdul Somad pada 8 Desember 2019 silam.

Berita Terkini