Internasional

Wakil Menlu Arab Saudi Tegaskan Kerajaan Siap Atasi Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Negeri dan Dunia

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menlu Arab Saudi, Waleed Al-Khuraiji berbicara dalam forum Kerjasama Internasional di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) di Kawasan Asia-Pasifik, Rabu (23/6/2021) tentang dampak Pandemi Covid-19.

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed Al-Khuraiji menegaskan Kerajaan siap mengatasi dampak Pandemi Covid-19 dalam negeri dan dunia.

Dia mengatakan hal itu pada pertemuan internasional pada Rabu (23/6/2021).

Dia menjelaskan Kerajaan berusaha keras mengatasi dampak Pandemi Covid-19 dan melindungi kesehatan masyarakat, seperti dilansir SPA..

Berbicara atas nama Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan selama pertemuan virtual tingkat tinggi tentang Kerjasama Internasional di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) di Kawasan Asia-Pasifik.

Kegiatan diselenggarakan oleh China secara virtual.

Dia mengatakan otoritas Saudi menerapkan tindakan pencegahan dan kesehatan yang ketat.

Baca juga: Warga Arab Saudi Liburan Musim Panas ke Luar Negeri, Kerajaan Wajibkan Asuransi Kesehatan Covid-19

Melalui tindakan berstandar medis internasional tertinggi, bersama dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)..

Al-Khuraij menambahkan negaranya selama kepresidenannya di G20 telah mengubah program pertemuan puncak tahunan kelompok itu untuk fokus penanganan pandemi.

Termasuk dampaknya terhadap kesehatan dan konsekuensi ekonomi dan sosialnya.

Selain itu, upaya semua kelompok kerja diintensifkan dalam upaya untuk mengatasi masalah paling penting yang mempengaruhi kehidupan orang-orang di seluruh dunia.

Dia mengatakan Arab Saudi terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengatasi pandemi, berdasarkan keyakinan akan pentingnya kerja sama internasional.

Dia juga berbagi dengan dunia pengalamannya tentang tantangan dan kesulitan yang dihadapinya.

Sebagai perpanjangan dari kemitraan internasional dan tanggapan atas seruan kemanusiaan dari seluruh dunia.

Baca juga: UNESCO Puji Arab Saudi, Metode Pembelajaran Tatap Muka Diubah Jadi Online

Di mana Kerajaan telah berupaya keras untuk menanggapinya dalam upaya meningkatkan kehidupan orang.

Program diversifikasi dan pengembangan Visi 2030 Kerajaan menyoroti lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di antara tujuan utamanya, tambahnya.

Dia menekankan perlunya menekankan pelestarian lingkungan selama kepresidenan negara G20.

Oleh karena itu menempatkan ini di garis depan agendanya, berdasarkan keinginan untuk memastikan keberlanjutan dan menemukan solusi yang layak untuk masalah lingkungan, iklim dan energi global.

Al-Khuraij juga menyoroti inisiatif Hijau Saudi dan Timur Tengah yang diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Maret 2021.

Baca juga: Arab Saudi Catat Kasus Harian Virus Corona Tertinggi Sejak 13 Agustus 2020

Hal itu untuk melindungi planet ini dan memerangi tantangan lingkungan.

Di antara target ambisius lainnya, mereka akan mengurangi emisi karbon hingga 60 persen di wilayah tersebut,

Terutama menanam 50 miliar pohon sebagai bagian dari proyek penghijauan terbesar di dunia.(*)

Berita Terkini