Militer Myanmar Ancam Ambil Tindakan Tegas kepada Kantor Berita Asing yang Sebut Mereka Junta

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militer Myanmar ancam ambil langkah tegas pada kantor berita asing yang sebut mereka junta. Foto ini saat Polisi berlari menuju pengunjuk rasa untuk membubarkan demonstrasi yang menentang kudeta militer di Yangon pada 3 Maret 2021.

SERAMBINEWS.COM - Otoritas militer Myanmar pada Rabu (30/6/2021) mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap organisasi berita asing yang menggambarkan mereka sebagai junta dan perebutan kekuasaan pada Februari sebagai kudeta.

Banyak publikasi asing, termasuk Reuters, telah menggunakan istilah itu untuk menggambarkan Dewan Administrasi Negara yang dipimpin tentara dan penggulingan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Kementerian Informasi yang dikendalikan militer menerbitkan peringatan itu di surat kabar Global New Light of Myanmar.

"Beberapa kantor berita asing diperingatkan untuk tidak menerapkan lebih lanjut penggunaan dewan militer/junta militer/junta untuk pemerintah di masa depan dan tidak mengutip dan membesar-besarkan berita palsu," kata pernyataan itu.

Baca juga: VIDEO Jokowi Tak Ambil Pusing Dikritik The King of Lip Service, Disebut Plonga-plongo,Bapak Bipang

Baca juga: Lowongan Kerja PT Virama Karya Terbaru, Tersedia Dua Posisi yang Dibutuhkan

"Tindakan akan diambil terhadap mereka di bawah undang-undang yang ada jika mereka menerapkan penggunaan yang salah, mengutip dan membesar-besarkan berita palsu dan menyebarkan informasi palsu."

Baik direktur Kementerian Informasi maupun juru bicara dewan yang berkuasa tidak menjawab panggilan dari Reuters untuk meminta komentar lebih lanjut.

Pemerintah militer secara konsisten mengatakan bahwa mereka mengambil alih kekuasaan sesuai dengan Konstitusi, menuduh kecurangan dalam pemilihan yang dilakukan oleh partai Suu Kyi pada bulan November.

Tuduhannya telah dibantah oleh komisi pemilihan dan pengamat internasional saat itu.

Baca juga: Viral Lokasi Wisata Lembah Salimbongan Rusak karena Kunker Bupati, Dulu Hijau, Kini Penuh Lumpur

Negara-negara Barat mengutuk pengambilalihan itu sebagai kudeta dan memberlakukan sanksi terbatas pada penguasa militer Myanmar.

Junta telah dikritik oleh kelompok kebebasan pers karena menahan sejumlah wartawan.

Junta juga dikritik karena mencabut izin beberapa organisasi media independen dan membatasi akses Internet.

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Penguasa Militer Myanmar Mengancam akan Mengambil Langkah Tegas kepada Kantor Berita Asing yang Menyebut Mereka Junta

BACA BERITA LAINNYA

Berita Terkini