Bayi 4 Bulan Tewas di Ayunan dengan Kulit dan Popok Penuh Belatung, 2 Minggu Tak Diganti Orangtuanya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi 4 bulan ditemukan tewas di ayunan

SERAMBINEWS.COM  - Seorang bayi yang masih berusia 4 bulan ditemukan tewas di ayunan dengan kondisi mengenaskan.

Saat ditemukan, tubuh bayi tersebut sudah penuh dengan belatung.

Anak itu diduga selama seminggu tidak disentuh oleh orang tuanya.

Bahkan, orang tua bayi malang itu juga tidak mengganti pakaian dan popoknya.

Dilansir dari usatoday, Sabtu (3/7/2021) seorang bayi laki-laki berusia empat bulan bernama Sterling ditemukan tewas dalam ayunannya di apartemen orang tuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Dilaporkan, ditemukan ruam di pantat bayi di area popok yang digunakan bayi Sterling.

Tidak hanya itu, belatung-belatung juga berada di dalam popoknya.

Baca juga: Jarang Diketahui, Minyak Zaitun Menurut Ahli Ini Bisa Mencegah Penyakit Kanker

Setelah diselidiki, ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.

Dokter menemukan popok yang digunakan bayi itu sudah sangat kotor dan tidak layak.

Popok itu kemudian digunakan sebagai sarang serangga yang bertelur dan menetas menjadi belatung.

Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.

Tentu saja kedua orang tua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Baca juga: CPNS 2021 - Berikut Ukuran Dokumen dan Tipe File yang Dipakai Untuk Daftar CPNS 2021

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Halaman
123

Berita Terkini