“Tapi baru terungkap puasa kemarin, langsung saya buat laporan,” kata Su, Sabtu (3/7/2021).
Belakangan kata dia, terungkap kalau korban kejahatan ini sebanyak tiga orang.
“Yang buat saya emosi, korban lain merupakan keponakan saya yang statusnya yatim piatu,” ujarnya.
Su berharap polisi menangani kasus ini dengan serius agar pelaku segera ditangkap.
Sebab ada kekhawatiran pelaku mengulangi perbuatannya di tempat lain.
“Informasinya dia pernah juga buat begini di Lhokseumawe, mungkin karena diselesaikan secara kekeluargaan, makanya dia pindah ke Tamiang,” kata Su. (*)
Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Jeumpa Bireuen, Uang Jutaan dan Emas Juga Terbakar, Pemadam Salah Datangi Lokasi