Namun, saat hendak ditangkap, pelaku Andi mengetahui bahwa Briptu Erza adalah polisi.
Pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menusuknya.
Briptu Erza bisa menepis pisau tersebut yang mengakibatkan luka tusuk di tangan kiri hingga terjatuh.
Baca juga: Pengedar Narkoba Meninggal Ditembak, Setelah Tusuk Polisi saat Hendak Ditangkap
Baca juga: Gampong Batee Linteung Aceh Besar Ditetapkan Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba, Tujuannya Untuk Ini
Dalam keadaan terjatuh, korban mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun, hal itu tidak dihiraukan pelaku yang masih mencoba mengambil pisau yang terjatuh.
"Dua kali tembakan peringatan petugas tak dihiraukan. Malah pelaku berhasil mengambil pisau untuk terus mencoba melukai anggota kita."
"Anggota yang masih terjatuh, melakukan tindakan tegas ke arah pelaku yang mengakibatkan pelaku terjatuh," beber Rendi.
Setelah itu, anggota mengevakuasi pelaku guna memberikan pertolongan menuju puskesmas, namun di dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.
Satu pelaku kabur
Saat kejadian, rekan pelaku berhasil melarikan diri.
"Satu pelaku lain lari, sementara pelaku Andi ini mencoba mendekati anggota dan menusuknya," ungkap Rizal.
Rizal menuturkan, saat ini pihaknya masih mencari satu pelaku yang melarikan diri saaat penangkapan tersebut.
"Satu pelaku lagi masih kita cari karena itu adalah teman pelaku" katanya.
"Modus dari kelompok ini selalu transaksi di kebun, sekarang masih kita kembangkan," tambahnya.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 51.33 gram dan senjata tajam jenis pisau bergagang kayu sepanjang 50 sentimeter.