Harga Sawit di Aceh Singkil Stabil

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang memuat TBS kelapa sawit di areal perkebunan milik petani di kawasan Jalan 30 atau Jalan Lingkar Babahrot-Surien, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Sabtu (14/9/2019). Harga sawit di tingkat petani mulai bersaing setelah pengusaha PMKS di Subulussalam meningkatkan harga beli TBS sawit dari Abdya. Harga sawit Abdya selama dua hari terakhir masih bervariasi antara Rp 850 sampai Rp 920 per kg.

SINGKIL - Harga tandan buah segar kelapa sawit sebagai komoditas andalan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, stabil. Di tingkat petani berada di kisaran Rp 1.500 sampai Rp 1.600 per kilogram, Minggu (11/7/2021).

"Harga sawit masih stabil," kata Ramdani, pemilik kebun sawit di kawasan Singkohor. Harga tersebut tidak mengalami perubahan sejak sepekan terakhir untuk sawit dengan bobot di atas 12 kilogram per tandan serta jarak ke pabrik dekat. Perbedaan harga sawit turut dipengaruhi bobot per tandan serta jarak ke pabrik.

"Jika bobotnya di bawah 12 kilogram per janjang (tandan) harganya lebih murah. Kalau yang di atas 12 kilogram di kisaran Rp 1.500," kata Aril, pemilik kebun sawit di kawasan Singkil.

Harga sawit di petani dengan di pabrik selisih sekitar Rp 200 per kilogram. Selisih harga tersebut untuk biaya angkut dan keuntungan pengepul. Sementara itu, terkait produksi kelapa sawit petani juga stabil setelah sebelumnya mengalami musim trek.

Hanya saja, kini belum memasuki panen raya. Diperkirakan panen raya terjadi ketika memasuki puncak musim penghujan. Petani berharap harga sawit tetap di kisaran Rp 1.500 ke atas per kilo grama ketika memasuki panen raya mendatang.(de)

Berita Terkini