Pengembangan HISAR-A dan HISAR-A+
Proyek sistem rudal pertahanan udara HISAR-A merupakan bagian dari program pertahanan udara Turki HISAR.
Kontrak desain dan pengembangan senilai €193 juta ($282,3 juta) untuk sistem rudal pertahanan udara ketinggian rendah (AIHSFS/HISAR-A) ditandatangani antara Presidensi Industri Pertahanan (SSB) dan Aselsan pada Juni 2011.
Uji tembak rudal balistik (BTM), uji terbang pertama untuk proyek HISAR-A, dilakukan pada Oktober 2013. Roketsan melakukan uji coba rudal-1 (CTM-1, kontrol autopilot) dan rudal uji balistik-2 ( BTM-2, kemampuan motor roket pulsa ganda) uji tembak di Aksaray Test Range pada Juni 2015. Perusahaan juga melakukan beberapa uji terbang/penembakan untuk sistem HISAR-A antara 2016 dan 2018.
Baca juga: Turki Tarik Diri Dari Perjanjian Internasional, Melindungi Perempuan, Erdogan Utamakan Keluarga
Pada Oktober 2019, prototipe rudal dengan hulu ledak aktif yang sangat efektif mirip dengan konfigurasi taktis berhasil diuji coba terhadap target langsung berkecepatan tinggi.
Rudal HISAR-A mendekati pesawat target Banshee Jet 80 yang melaju dengan kecepatan sekitar 600km/jam, menggunakan pencari IIR, dan berhasil menghancurkannya dengan meledakkan hulu ledaknya. Sistem memasuki tahap produksi serial setelah pengujian akhir ini.
Sistem HISAR-A+ memasuki fase produksi massal pada Desember 2020 setelah uji coba akhir sistem yang berhasil. Itu berhasil diuji-tembak di Aksaray dan dilantik ke Angkatan Bersenjata Turki pada Mei 2021. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Hafiz 30 Juz Dilantik Jadi Anggota Polri hingga Formasi CPNS & PPPK di Banda Aceh
Baca juga: BERITA POPULER – Tengkorak dalam Pickup, Efek Samping Ivermectin, dari Istri Pejabat Jadi Buruh
Baca juga: BERITA POPULER- Kisah Pria Tionghoa Masuk Islam hingga Heboh Foto ‘Perampok Peng Nanggroe Atjeh