Viral Medsos

Ancam Tutup Warung, Oknum Satpol PP Tampar Ibu Hamil di Depan Suaminya, Korban Alami Kontraksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar petugas oknum Satpol Pp Gowa adu mulut hingga terhajadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam.

SERAMBINEWS.COM – “Saya Satpol PP mana izinmu. Saya tutup ini (warung) kalau tidak ada izinmu,”

Itulah kata-kata yang terlontar dari oknum Satpol PP bernama Dhani H sesaat sebelum keributan hingga penamparan terjadi.

Oknum Satpol PP tersebut tega menampar seorang ibu hamil di depan suaminya hingga mengalami kontraksi.

Sang suami, Ivan tak menyangka oknum Satpol PP tersebut tega menampar istrinya yang sedang hamil sembilan bulan.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (14/7/2021) malam.

Video pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP bernama Dhani H menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Ivan Van Houten, Ivan hanya bisa berteriak sambil merekam video ketika istrinya di tampar oleh oknum Satpol PP bernama Dhani H.

Baca juga: Sedang PPKM Darurat, Anak Menteri Malah Bulan Madu ke Jepang, Warganet Soroti Visa yang Dipakai

Baca juga: VIRAL Satpol PP Pukul Wanita Hamil 9 Bulan, Suaminya Tak Menyangka

Dalam video yang beredar, kejadian itu bermula saat petugas sedang melakukan operasi penegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Gowa.

Saat menjalankan tugas, seorang oknum Satpol PP bernama Dhani H mendatangi warung milik Ivan Supriyana.

“Ada izinnya? Saya Satpol, saya mau periksa izinmu,” kata oknum Satpol PP tersebut saat memasuki warung.

Oknum Satpol PP tersebut kemudian masuk ke dalam dan menghampiri seorang wanita hamil yang sedang duduk di sofa.

“Mana izinmu, saya punya kewenangan. Tadi kau bilang tidak punya kewenangan. Saya Satpol PP,” kata oknum tersebut dengan suara meninggi.

Sempat terjadi cokcok antara oknum Satpol PP dengan wanita hamil yang duduk di sofa.

Baca juga: Kesal Kalah Main Game Online, Ayah Aniaya Anaknya yang Masih Balita hingga Videonya Viral

“Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu. Mana KTP-mu,” kata oknum Satpol PP yang mendekati ibu hamil tersebut.

Ivan yang merekam percekcokan itu kemudian mendapat pukulan dari oknum Satpol PP bernama Dhani H tersebut.

“Astagfirullah, dia (oknum Satpol PP bernama Dhani H) memukul pak,” kata Ivan yang berteriak meminta bantuan kepada petugas lain.

Melihat oknum Satpol PP bernama Dhani H menyerang suaminya, ibu hamil tersebut bangkit dari sofa dan melempar kursi ke arah oknum Satpol PP tersebut.

Namun, oknum Satpol PP berbalik badan dan menyerang serta menampar ibu hamil tersebut.

Seorang anggota Satpol PP dan polisi yang berada di lokasi berusaha melerai dan menarik keluar oknum Satpol PP bernama Dhani H.

Baca juga: Pasangan Remaja Berbuat Tak Senonoh di Mobil, Kepergok Satpol PP Saat Sedang Patroli PPKM Darurat

Laporan Tribun-Timur.co, korban diketahui bernama Rosmiyati Khastury, ibu hamil yang dipukul oleh oknum Satpol PP bernama Dhani H.

Bahkan korban pingsan akibat kontraksi saat melaporkan kekerasan yang dialaminya terhadap oknum Satpol PP di Polres Gowa Rabu malam (14/7/2021).

Pemilik warkop yang tengah hamil 9 bulan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dalam keterangan video tersebut, Ivan mengatakan bahwa ia telah mengikuti aturan pemerintah yang dimana warung harus tutup pukul 19.00 WITA.

“Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 sampai menampar saya dan istri saya di warkop ivan riyana panciro kabupaten Gowa,” tulisnya.

Aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Kabupaten Gowa tersebut mendapat kecaman dari masyarakat.

Baca juga: Polisi Dalami Video Oknum Satpol PP Minta Uang ke Pedagang

“lapor saja kak, kurang ajar itu Satpol PP. seenaknya mau main tampar,” kata Rhisma.

“Lapor kan kk ivan, saya sebagai perempuan sakit sekali hatiku liat istri diprlakukan seperti itu apa lagi dalam keadaan hami,” kata Pingky.

“Luar biasa arogannya, gak fikir panjang. Lihat akhirnya kayak apa ni nasib satpol pp,” kata gianf.

Dilaporkan ke Polisi

Kanit Reskrim Polsek Bajeng, Ipda Ariyanto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pemilik warung terkait dugaan penganiayaan adanya tindakan oknum petugas PPKM. 

Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas dugaan penganiayaan saat razia PPKM mikro.

Baca juga: Pedagang yang Rekam Satpol PP Aceh Tamiang Minta Uang Minum Dilapor ke Polisi

"Terkait video yang viral kami belum teliti karena kita fokus penanganan di TKP dan masih diselidiki," katanya. 

Saat menjalani pemeriksaan di SPKT, korban yang sementara hamil tiba-tiba pingsan diduga karena masih shok.

Aparat kepolisian dari Polres Gowa langsung membawanya ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

Secara terpisah, Kepala Satpol PP Gowa Alimuddin Tiro mengaku sudah tahu ada insiden yang melibatkan anggotanya.

"Itu oknum ya bukan institusi dan sampai sekarang saya belum ketemu dengan yang bersangkutan (pelaku) dan akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur" katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

VIRAL MEDSOS

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Tiga Negara Ini Evakuasi Warganya

Baca juga: Keluar Masuk Sabang Kini Wajib Ada Sertifikat Vaksin atau Hasil Negatif Swab Antigen

Baca juga: Kerusuhan di Afrika Selatan: Polisi Ikut Menjarah saat Penggeledahan Toko dan Gudang

Berita Terkini