SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral video seorang terapis hirup napas pasien positif Covid-19.
Tiga bulan setelah kejadian tersebut, sang terapis dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui, terapis tersebut bernama Masudin
Mengenai penyebab Masudin meninggal dunia, sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Kini terungkap siapa sosok Masudin.
Penyanyi religi Opick ternyata mengenal sosok Masudin.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Opick menyampaikan duka mendalam atas kepergian Masudin.
Tak hanya itu, Opick juga mengungkap seperti apa sosok Masudin yang ia kenal.
Kini nama Masudin menjadi perbincangan gara-gara aksinya menghirup napas pasien Covid-19.
Masudin sendiri meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021) lalu.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemerintah Percepat Pencairan Bansos dan Diperbanyak
Berikut sosok Masudin hingga kronologi meninggalnya sahabat Opick ini.
Melansir Tribun Jateng, Masudin memang memiliki riwayat sakit lambung dan demam.
Masudin merupakan ahli pengibatan THT spesialis tunarungu.
Ia berasal dari Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Masudin pernah mendapat pengharagaan MURI sebagai terapis tercepat pada tahun 2012.
Semasa hidupnya Masudin dikenal sebagai pribadi yang dermawan.
Ia kerap kali membantu pembangunan masjid, jalan hingga rumah bagi orang tak mampu.
Nama Masudin sebagai terapis turangu sudah tenar di banyak kalangan.
Baca juga: VIRAL Relawan Pemakaman Pasien Covid-19 Joget TikTok Dekat Liang Lahat, Polisi Bilang Begini
Bahkan pasiennya pun datang dari berbagai kalangan.
Lewat akun Instagramnya, Opick juga menceritakan pribadi Masudin yang dikenal baik.
"Telah meninggal sahabat kami saudara kami Mr masudin seorang yg sangat dermawan baik hati suka menolong..
inna lillahi wa innailaihirojiun..
semoga almarhum diampunkan salah khilaf dan dosanya..
dilipat ga dakan pahala pahalanya di beri kesabaran yg di tinggalkan nya..husnulkhotimah insyaallah.
Kami dan seluruh keluarga besar Rumah Umat Tomboati turut berduka cita...
kami menjadi saksi bahwa almarhum benar benar orang mulia..
sahabatmu opick tomboati..
allahummaghfirlahu warhamhu wa afiwafuanhu..." tulis Opick di akun Instagramnya.
Baca juga: Viral Viral Teror Ketok Pintu di Malang, Ini Fakta Sebenarnya: Bukan Hantu Tapi Ini
TribunnewsBogor.com telah berupaya mengirim pesan lewat direct message Instagram ke akun Opick untuk mengkonfirmasi penyebab Masudin meninggal dunia.
Namun hingga pukul 20.00 WIB, Sabtu (17/7/2021) pesan yang dikirim tim TribunnewsBogor.com belum dibalas.
Video Masudin sendiri menjadi viral di media sosial.
Selain karena nekat, disebut pula Masudin meninggal dunia setelah menghirup napas pasien Covid-19.
Meski begitu, belum ada konfirmasi terkait penyebab Masudin meninggal dunia.
Informasi dari Tribun Jateng, Masudin memang memiliki riwayat sakit lambung.
Masudin juga sempat membuat video klarifikasi di akun Instagram @mr.masudinjombang
Pada 11 Juni 2021, Masudin membuat video klarifikasi soal aksi menghirup napas pasien Covid-19.
"Saya mau mengkalarifikasi sekaligus permohonan maaf atas adanya video yang masuk ke IG,
karena kami sampai saat ini baru tau, saya kaget sekali," kata Masudin.
Ia menerangkan bahwa video itu direkam saat menjenguk seseorang di rumah sakit.
Bahkan Masudin mengaku tak mengenal pasien yang ada di videonya tersebut.
"Bahwa itu adalah video kunjungan kami kepada sahabat kami Almarhum H Rokim di salah satu rumah sakit,
itu menantunya, saya pun ndak kenal namanya," kata Masudin.
Masudin mengaku ia sama sekali tak berniat membuat video tersebut menjadi viral.
"Itu video tidak ada rencana untuk dokumen pribadi karena beliau sakit, " katanya.
Masudin juga mengaku tak mengetahui video dirinya sedang hirup napas pasien Covid-19 beredar luas di Instagram.
"Mohon maaf karena saya tidak mengetahui itu masuk IG, baru tau kemarin, saya berusaha menghapus tapi ndak bisa, hari ini baru bisa terhapus," kata Masudin.
Masudin mengatakan biasanya ia hanya memposting video terapi telinga.
"Harusnya saya itu biasanya mengirim video terapi telinga yang diuji KH Samian, biasanya menguji menggunakan speaker,
itu ada kekeliriuan harusnya ke WA entah kenapa masuk ke IG,
itu kesalahan yang tidak saya sengaja karena ketidatahuan kami karena itu masuk ke IG maka mohoin maaf sebesarnya, jadi video itu untuk dokumen pribadi," kata Masudin.
Dikutip dari Surya.co.id, terapis gangguan pendengaran dengan pijat saraf telinga itu kemudian kebanjiran pasien setelah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) Oktober 2012.
Mereka rata-rata dari luar Jombang, bahkan luar Jatim.
Berdasarkan data pendaftar, antrean warga yang hendak diterapi sudah sampai pada Mei 2015.
Bahkan tiga warga Saudi Arabia mendatangi kediamannya, guna mendapatkan terapi dari Masudin, Selasa (12/8/2014).
Tiga warga Saudi yang merupakan satu keluarga kakak-beradik pasien itu menjalani terapi karena sejak lahir nyaris tidak bisa mendengar.
Selanjutnya, tiga warga Arab itu menjalani terapi ala Masudin.
Pada tahun 2018, Kepiawaian Masudin sebagai terapis saraf telinga kian mendunia.
Dikutip dari Wartakotalive.com, setelah menerima anugerah dari Centurion World Records, warga Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang, ini mendapat undangan dari Kerajaan Serbia.
Tujuannnya, selain mendapat apresiasi secara khusus dari Kerajaan Serbia, Masudin juga akan dimintai tolong menyembuhkan salah satu anggota keluarga Kerajaan Serbia yang menyandang gangguan pendengaran sejak lahir.
Pasalnya Pihak Kerjaan Serbia mendengar kepiawaian Masudin menyembuhkan gangguan pendengaran dari Carl E Bolch III, Managing Director Stern Resources yang juga salah satu miliarder asal Amerika Serikat.
Pendengaran Carl E Bolch III berangsur-angsur menuju normal setelah mulai diterapi pengobatan alternatif oleh Mr Masudin di kediaman Masudin pada Jumat 9 Maret 2018 lalu.
"Kebetulan ada keluarga kerajaan Serbia bersahabat baik dengan Carl E Bolch. Keduanya lantas berkomunikasi. Selanjutnya kerajaan Serbia berminat mengundang saya berkunjung ke sana," jelas Masudin kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (24/3/2018).
Bagi Masudin, bukan hal baru memberi terapi telinga untuk orang luar negeri.
Sudah daa puluhan pasien dari beberapa negara yang menggunakan jasa terapi dengan Masudin.
"Tercatat sudah ada puluhan pasien dari beberapa negara yang datang ke sini. Dan alhamdulillah semuanya bisa mendengar setelah saya terapi," jelas Masudin.
Mereka antara lain berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, India, Tiongkok, dan terakhir miliarder Carl E Bolch III dari Amerika Serikat.
Dia dikenal sebagai master terapi saraf telinga berkelas dunia, namun saat ini teman-teman dan keluarga Masudin sedang berduka, karena ia dikabarkan meninggal dunia.
(TribunBogor/Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul SOSOK Hirup Udara Nafas Pasien Corona Lalu Meninggal Terkuak, Ternyata Teman Opick 'Dia Orang Mulia'