SERAMBINEWS.COM – Gunung Merapi (2.930 mdpl) menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi hingga Minggu (18/7/2021).
Sepanjang 24 jam selama Sabtu (17/7/2021) terjadi 52 kali gempa vulkanik dangkal.
Gempa vulkanik dangkal (Vb) biasanya mengindikasikan terjadi aktivitas permukaan akibat suplai magma dari perut gunung.
Gempa ini terjadi di kedalaman kurang dari 1,5 kilometer.
Selama 24 jam itu pula tercatat ada 189 gempa guguran, 172 gempa hybrid atau fase banyak, dan 25 gempa hembusan.
• Viral Kilatan Cahaya di Puncak Gunung Merapi Diduga Meteor Jatuh, Ini Penjelasan BPPTKG
• Foto Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Yogyakarta, Lava Mengalir Turun dari Kawah
• Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Puluhan Warga Dievakuasi ke Barak Pengungsian
Sementara sepanjang Minggu pagi hingga siang pukul 12.00 WIB, terjadi 57 gempa guguran, 7 kali gempa hembusan, 37 kali gempa hybrid atau fase banyak, dan 10 kali gempa vulkanik dangkal.
Data ini dikutip dari laporan harian BPPTKG Yogyakarta yang disusun Yulianto, petugas pengamat Merapi di PGM Babadan, Magelang, Minggu (18/7/2021). (Tribunnews.com/xna)
Video Editor: Thesi Suryadi