Berita Banda Aceh

Badai, Nelayan di PPS Lampulo Tunda Melaut, Tinggi Ombak Capai 5 Meter, Harga Ikan Masih Tinggi

Penulis: Herianto
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah boat nelayan yang tunda melaut akibat badai angin kencang di tengah laut, masih parkir di dermaga kolam I dan II PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh, Senin (2/8/2021).

Pasalnya di tengah laut tekanan badai antara 15 – 20 knot dan tinggi ombak empat hingga lima meter.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah boat nelayan yang bermarkas di kolam dermaga I dan II Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, menunda pergi melautnya.

Pasalnya di tengah laut tekanan badai antara 15 – 20 knot dan tinggi ombak empat hingga lima meter.

Awak KM Novita Abadi, Sunar, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com di PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh, Senin (2/8/2021). 

"Tekanan angin di tengah laut minggu ini mencapai 20 knot dan ketinggian ombak antara 4 – 5 meter, kondisi itu sangat membahayakan keselamatan boat nelayan,” kata Sunar. 

Sunar menjelaskan boatnya baru dua hari lalu pulang melaut dan membawa ikan sekitar 8 ton.

Ia mengatakan baru akan melaut kembali ketika badai sudah mereda di tengah laut. 

Hal hampir sama disampaikan Hasballah, awak kapal yang baru pulang melaut membawa pulang ikan 8,5 ton.

"Pada saat kami pulang pada Senin (2/8) pagi menuju Lampulo, tekanan angin di tengah laut, khususnya wilayah barat masih sangat kencang mencapai antara  17 – 20 knot," sebut Hasballah. 

Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak Jumat (30/7/2021) dan ketinggian ombak di tengah laut mencapai 4 – 5 meter.

Menutrutnya, jika angin kencang itu dimulai Jumat, baru akan mulai turun tekanannya pada Jumat pekan berikutnya. 

“Setelah itu baru enak melaut, anginnya sudah turun menjadi 12 – 13 knot,” ujarnya.

Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Oni Kandi yang dikonfirmasi Serambinws.com, Senin (2/8/2021) pada minggu kemarin, menyebutkan pada Minggu kemarin, jumlah boat pulang melaut capai 19. 

Hasil tangkapan ikan yang dibawa pulang sebanyak 82,638 ton atau rata-rata bawa pulang ikan 4,3 ton/unit boatnya.

Jenis ikan yang dibawa pulang, sebut Oni, ikan cakalang 37, 430 ton, ikan layang 40,908 ton, tongkol kral 1,316 ton dan tuna (yellow Fin) 8,742 ton. Sedangkan harga lelang ikannya sekitar Rp 15.000 – Rp 36.000/Kg .

Halaman
12

Berita Terkini