SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG – Sebuah perban berwarna cokelat tampak menutupi bagian kepala pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Tak hanya itu, jari Kim Jong Un yang lebab dan badannya yang terlihat lebih kurus telah mengkhawatirkan kondisi kesehatannya.
Bulan lalu, sebuah tanda berwarna hitam muncul dibagian kepala belakang Kim Jong Un.
Namun, dalam pertemuan selanjutnya bintik hitam tersebut telah ditutupi oleh perban bewarna coklat.
Baca juga: Tak Mau Lepaskan dan Bagikan Beras ke Warga Kelaparan, Kim Jong Un Hukum Mati Seorang Pejabat Tinggi
Baca juga: Adik Kim Jong Un Warning Pemimpin Korea Selatan Agar Tidak Latihan Militer Dengan AS
Baca juga: Dilanda Krisis Akibat Covid-19, Kim Jong Un Isyaratkan Butuh Bantuan Internasional
Anehnya, pada pertemuan publik bulan Juni 2021, binik hitam tersebut tidak terlihat sama sekali,
Ini telah memunculkan spekulasi mengenai kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Adalah NK News yang melaporkan mengenai spekulasi kondisi kesehatan Kim Jong Un pada Senin (2/8/2021).
Media itu menyebut Kim Jong Un telah muncul di depan umum akhir-akhir ini dengan bintik gelap di bagian belakang kepalanya.
Para pengemat juga memperhatikan bentuk tubuh Kim yang terlihat lebih kurus.
Kondis Kim Jong Un itu terlihat selama acara militer melalui rekaman dari konferensi veteran perang yang dihadiri pemimpin tersebut.
Perlu dicatat bahwa bintik gelap itu tidak pernah terlihat pada pertemuan sebelumnya, yaitu pada pertemuan politbiro 29 Juni dan acara 11 Juli bersama musisi.
Dalam rekaman resmi akhir bulan Juli 2021, bintik gelap di kepala Kim Jong Un tampaknya sangat dihindari dari sorotan media.
Namun, hal itu tak luput dari foto media pemerintah Korea Utara, KCNA.
Baca juga: Warga Korea Utara Patah Hati, Pemimpin Mereka, Kim Jong Un Tampak Kurus
Baca juga: Ketahuan Lakukan Panggilan Internasional, Kim Jong Un Eksekusi Mati 10 Warga Korut di Muka Umum
Ini tentang kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara yang sebenarnya.
Sebagian besar pengamat telah memperhatikan Kim yang terlihat sedikit lebih kurus.
Menurut situs 38 North, pemimpin Korea Utara itu mungkin sedang mengonsumsi obat penurun berat badan atau menjalani prosedur operasi bariatrik seperti pelindung lambung atau bypass lambung.
Tapi itu bukan satu-satunya spekulasi tentang penampilan Kim di publik yang terlihat berbeda.
Beberapa orang berpendapat bahwa pandemi covid-19 mungkin telah mendorong pemimpin berusia 37 tahun itu untuk diet ketat.
Karena obesitas dan penyakit kardiovaskular adalah faktor risiko tinggi yang terkait dengan virus corona.
Namun, tanda hitam di tubuh Kim bukanlah hal baru.
Baca juga: Kim Jong UN Tambah Posisi Baru di Partai, Disiapkan untuk Menggantinya Jika Terjadi Sesuatu
Baca juga: Sebut K-Pop Ibarat Kanker Ganas, Kim Jong Un Nyatakan Perang Terhadap Gaya Hidup Berbau Korsel
Pada Mei 2020, pemimpin Korea Utara itu telah lama tidak muncul di publick dan ada rumor bahwa dia mengalami serangan jantung atau meninggal.
Bintik hitam terlihat di bagian tubuhnya, oleh para ahli medis mengklaim itu terkait dengan masalah jantung.
Tanda itu masih terlihat tapi sudah memudar.
Jarinya juga lebam saat rapat politbiro pada Juni lalu.
Tak hanya itu, jari Kim Jong Un juga pernah dibalut perban pada Juni 2019 dan di pergelangan tangannya pada November 2015.
Untuk saat ini, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Korea Utara terkait bintik dan lebam tersebut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Anaknya Tiap Malam Ngeluh Ranjang Tidurnya Terasa Sempit dan Sesak, Ibu Kaget Saat Tahu Pemicunya
Baca juga: Pria Ini Beri Wafer Bercampur Silet dan Paku pada Anak-anak, Mengaku untuk Tolak Bala
Baca juga: Pasutri Sekongkol Begal Taksi Online, Berawal Mobil yang Disewa Habis Bensin di Tengah Perjalanan