Berita Bener Meriah

Ketua APSBM : Cold Storage dan Truk Angkut Solusi Stabilkan Harga Sayur-Mayur di Bener Meriah

Penulis: Budi Fatria
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Asosiasi Pedagang Sayur Bener Meriah (APSMB), Sabardi

Menurutnya, truk angkutan dibutuhkan karena selama ini, pihaknya dalam mengirim barang mengunakan jasa ekspedisi yang biaya angkut sangat mahal.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Ketua Asosiasi Pedagang Sayur Bener Meriah (APSMB), Sabardi, mengungkapkan selama ini mereka sangat membutuhkan cold storage dan truk angkut. 

Dengan demikian bisa menstabilkan harga sayur-mayur, seperti tomat di Bener Meriah.

Menurutnya, truk angkutan dibutuhkan karena selama ini, pihaknya dalam mengirim barang mengunakan jasa ekspedisi yang biaya angkut sangat mahal.

"Kalau tersedia angkutan barang tentu itu akan memudahkan pedagang dan juga menguntungkan bagi petani karena kos angkut tidak terlalu terbeban," ujarnya.

Ia menjelaskan, di Bener Meriah hampir 80 persen pedagangnya adalah petani.

Baca juga: Petani Buang Tomat Hasil Panen

Baca juga: Viral Petani Bener Meriah Buang Tomat Akibat Harga Anjlok dan Permintaan Kurang

Baca juga: Update Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Al Mahirah - Tomat Anjlok, Ikan Mahal

Kemudian katanya lagi, solusi yang bisa membatu pedagang dan petani yaitu dengan membangun cold storage di Kecamatan Bukit dan Permata.

Kedua tempat ini merupakan sentral penampung sayur-mayur di Bener Meriah.

Terangnya, dengan adanya cold storage saat terjadi over produksi dapat disimpan.

"Seperti komoditi tomat, tidak bisa bertahan lama jika tidak ada cold storage," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini harga tomat di tingkat petani sudah mulai stabil, yakni Rp 2.500 per kilogram.

Namun, sebelumnya kata dia, harga tomat sempat anjlok sampai, yaitu hanya Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram, sehingga banyak petani yang membuang hasil panen mereka. (*)


Berita Terkini