Hardly meyakini, bahwa dengan beralihnya TV Analog ke TV Digital, industri pertelevisian tanah air akan semakin bergeliat dan televisi akan tetap menjadi pilihan bagi aktivitas keluarga di rumah.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Sejauh ini, televisi merupakan media dengan tingkat penetrasi informasi yang tertinggi dibandingkan media lainnya, meskipun perkembangan internet sangat pesat.
Hal ini disebabkan, karena televisi masih menjadi sebuah perangkat yang paling mudah dijangkau dan diakses masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Hardly Stefano Fenelon Pariela.
“Televisi jauh lebih murah, tidak harus mengeluarkan biaya. Siapapun bisa mengakses televisi, ujar Hardly dalam webinar “TV Digital Ramah Keluarga” yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (4/8/2021).
Oleh karenanya, lanjut Hardly, migrasi televisi analog ke TV Digital menjadi sebuah keharusan dewasa ini.
TV Digital akan membuat industri siaran (broadcasting) di Indonesia akan semakin kompetitif.
Baca juga: Dari TV Analog ke TV Digital, Berikut Dua Jenis Perangkat TV yang dapat Menayangkan Siaran Digital
TV Digital akan menghasilkan kualitas siaran yang bersih, jernih dan canggih, sehingga proses pengawasan juga akan semakin mudah.
Ia meramalkan, pasca perpindahan ke TV Digital, akan bermunculan stasiun-stasiun televisi baru yang lebih tersegmentasi.
Sehingga pemirsa memiliki banyak variasi tontonan.
“Jika banyaknya siaran televisi maka akan muncul televisi segmentasi, misal ada saluran televisi anak, saluran televisi pendidikan, olahraga, berita dan lain-lain. Jadi _audience_ tinggal memilih sesuai kebutuhan mau nonton apa, karena banyaknya ragam siaran televisi,” ujarnya.
Televisi, lanjutnya, sejauh ini masih menjadi media yang memiliki dampak negatif lebih sedikit ketimbang dengan media lain seperti media internet.
Baca juga: Daftar Lengkap Merek & Harga Set Top Box TV Digital Bersertifikasi Kominfo, Ada Matrix hingga Akari
Konten-konten siaran televisi diawasi dengan ketat, memiliki rambu-rambu dalam produksi konten serta produksi konten dilakukan secara profesional.
Hardly meyakini, bahwa dengan beralihnya TV Analog ke TV Digital, industri pertelevisian tanah air akan semakin bergeliat dan televisi akan tetap menjadi pilihan bagi aktivitas keluarga di rumah.