Baca tanpa iklan
Lalu, bawahan Kaido ini pun mengeluarkan kata-kata dengan tujuan mengolok-olok Robin.
"Saya pikir Anda harus mencoba dan mekar sesuatu di tempat ini, meskipun saya pikir tidak ada bunga yang bisa mekar di tengah lautan api ," katanya.
Baca juga: 10 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil dari One Piece: Tidak Selamanya Pahlawan Menang
Baca juga: Sosok Eiichiro Oda, Pria Jepang di Balik Suksesnya Manga One Piece di Seluruh Dunia
Ditengah pembicaraanya itu, Black Maria kembali membuat jaring laba-laba di belakang Robin.
"Pada akhirnya, kamu tidak bisa menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat seperti yang kamu katakan ... kamu datang untuk menutupi kegagalan si Kaki Hitam. Dan sekarang kamu telah kalah, kalian berdua hanya akan terlihat bodoh!!,"
"Ufufufufu Kenapa tidak 'bukankah kamu menyuruh kerangka (Brook) itu untuk memadamkan api lagi!?" olok Black Maria kembali.
Brook yang mendengarkan percakapan itu menjawab dengan cepat.
"Hal yang bodoh untuk dikatakan, Black Maria-san. Jika aku jadi kamu, aku akan pergi dari sana secepat mungkin...!! Yohohoho," katanya.
Black Maria terus meninju tubuh asli Robin yang masih tersangkut jaring.
"Kamu hanyalah alat, Nico Robin!! Otakmu adalah satu-satunya hal berharga yang kamu miliki!! Jadi kamu tidak membutuhkan lengan atau kakimu... bahkan kepribadianmu!!" ujar Black Maria.
Nico Robin yang sudah terpojok kemudian mengingat kembali masa lalunya saat dia bersama Tentara Revolusioner, yang melibatkan Koala dan Sabo.
Baca juga: Selama Ini Tak Disadari, Mangaka Eiichiro Oda Bongkar Kesamaan Kaido dan Zoro
Masa lalu yang sedang dia ingat itu merupakan momen dimana Sabo dan Koala mengajarinya 2 teknik cara bertarung agar Robin bisa melindungi dirinya sendiri.
Dari ingatan inilah, Robin mendapatkan kembali kekuatannya hingga mengeluarkan serangan baru,
Serangan baru Robin ini merupakan pengembangan kekuatan buah iblisnya yang dia gabungkan dengan teknik jurus dari Sabo dan Koala.
Robin juga menggunakan teknik baru yang disebut 'Demonio Fleur'.
Jurus ini mengubah tubuh raksasanya menjadi iblis hitam dengan sayap kelelawar, tanduk dan taring.