Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nurul Akmal mendapat perlakuan tak menyenangkan setibanya di Indonesia. Ia menjadi korban body shaming oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Videonya saat acara penyambutan atlet yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (5/8/2021) dini hari viral.
Nurul Akmal sempat trending di Twitter pada Kamis (4/6/2021).
Dikutip dari video yang diunggah di Instagram @timindonesiaofficial, Nurul Akmal menjadi atlet ketiga yang muncul dalam sesi penyambutan.
Ia pun mendapatkan karangan bunga. Aksi body shaming kepada Nurul Akmal sangat terdengar jelas dari rekaman siaran langsung akun Instagram Tim Indonesia Official (@timindonesiaofficial).
Dalam video itu terdengar celetukan yang kurang pantas dari salah satu oknum yang hadir pada acara tersebut. "Yang paling kurus," ucap oknum tersebut.
Baca juga: Netizen Kecam Pelaku Body Shaming Terhadap Nurul Akmal
Baca juga: Respon Nurul Akmal Setelah Alami Body Shaming: Itu Mungkin hanya Candaan, Biar Suasana Sumringah
Sontak saja hal itu membuat warganet geram. Kendati demikian, Nurul nampaknya tak ambil pusing terkait celetukan itu.
Meski Nurul tidak mempersoalkan aksi body shaming, namun Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh, H Muhammad Saleh tetap meminta Pemerintah dan KONI Aceh memberikan perhatian kepada Nurul.
Saleh mendesak Pemerintah dan KONI Aceh, untuk mengajukan protes kepada Kemenpora RI dan melakukan advokasi terhadap Nurul Akmal yang mengalami pelecehan saat kembali ke Indonesia.
"Sebutan body shaming kepada Nurul Akmal benar-benar biadab dan tidak beradab saat pahlawan bangsa itu baru saja bertarung dan berjuang untuk mengangkat martabat bangsa," tegas Sekretaris Umum KONI Aceh periode 2010-2014 itu di Banda Aceh.
Baca juga: Fabio Quartararo Tak Sanggup Bayangkan Jika Balapan Tanpa Valentino Rossi: Sungguh Menyedihkan
Baca juga: Harga Sawit di Aceh Singkil Tembus 1.700 Per Kg, Tertinggi Sejak Lima Tahun Terakhir
Menurut Saleh, harusnya rakyat Indonesia berbangga dengan Nurul Akmal yang sudah maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Bukan sebaliknya, mencemooh dengan kata-kata tak pantas.
Itu sebabnya, Saleh mendesak Pemerintah Aceh dan KONI Aceh mengajukan protes kepada Kemenpora RI untuk bersikap tegas dan memberi sanksi kepada si pelaku.
“Selain itu, KONI Aceh perlu membentuk tim advokasi dan bertemu segera dengan Nurul di Jakarta untuk memastikan siapa sosok yang bersikap kurang ajar tadi," tutup Saleh.(*)