Berdasarkan perkembangan terkini Indeks Inovasi Daerah 2021 sampai 4 Agustus 2021, jumlah daerah yang melakukan penginputan diketahui sebanyak 511 daerah.
Sedangkan pemerintah daerah yang belum melaporkan inovasinya berjumlah 32 daerah.
Dirinya meminta agar pemerintah daerah segera melakukan penginputan, lantaran waktu pelaporan terus berjalan.
Penginputan ini dilakukan melalui laman https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id.
“Indeks Inovasi Daerah tahun 2021 ini tadinya dibatasi sampai tanggal 13 Agustus 2021. Tetapi karena situasi pandemi dan banyaknya daerah yang meminta untuk diundur pelaksanaannya, maka inputing data bisa dilaksanakan hingga 17 September 2021,” jelas Fatoni.
Dalam kegiatan tersebut, Badan Litbang Kemendagri juga menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Ihwan Sudrajat, Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Pj. Bupati Nabire Anton Tony Mote, dan Bupati Bintan Apri Sujadi. (*)
Baca juga: Gagal Vaksinasi Covid-19 karena NIK Dipakai Orang, Dukcapil Kemendagri Kerja Sama Integrasikan Data