Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, TUNIS - Tunisia yang sedang menghadapi krisis ekonomi, pandemi virus Corona dan pemerintahan diterpa panas ekstrem pada Selasa (10/8/2021).
Lonjakan panas di Tunisia utara menyebabkan rekor suhu panas, 49 derajat Celcius di ibukota Tunis, kata Badan Institut Meteorologi Tunisia.
Di beberapa negara bagian, suhu tinggi menyebabkan pemadaman listrik.
Karena orang-orang tinggal di rumah dengan menghidupkan AC.
Sehingga memberi tekanan ekstra pada sistem kelistrikan.
Dilansir ArabNews, Institut Meteorologi Tunisia mengatakan suhu tertinggi yang tercatat sebelumnya di Tunis adalah 46,8°C pada tahun 1982.
Baca juga: Tunisia Luncurkan Vaksin Covid-19 Bagi Warga Berusia Diatas 40 Tahun
Kota-kota utara Bizerte dan Beja juga mengalami suhu tertinggi dimulai pada Selasa (10/8/2021).
Sebuah panel iklim PBB memperingatkan perubahan iklim hampir lepas kendali.
Bahkan, Dunia sudah pasti akan menghadapi gangguan iklim lebih lanjut selama beberapa dekade, jika bukan berabad-abad.
Di wilayah Mediterania, suhu tinggi selama seminggu terakhir telah berkontribusi pada kebakaran hutan yang melanda bagian hutan Yunani, Turki, dan tetangga Tunisia, Aljazair.
Kebakaran juga berkobar di beberapa bagian pegunungan Tunisia barat pada Selasa dan Rabu.
Suhu yang sedikit lebih rendah di 40-an Celcius di seluruh Tunisia utara kembali pada Rabu (11/8/2021).(*)
Baca juga: Tunisia Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona, Stok Oksigen Semakin Menipis