Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara langsung melakukan verifikasi lapangan terhadap dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni Krueng Meureudu dan Krueng Beuracan, Pidie Jaya (Pijay), Kamis (12/8/2021).
Peninjauan secara langsung itu dihadiri oleh Kasubdit Inventarisasi dan Analisis BNPB Pusat, Syavera, ST, MT serta Bupati Pijay, H Aiyub bin Abbas, Sekda Ir Jailani Beuramat, dan Ketua DPRK A Kadir Jailani.
"Selama puluhan tahun terakhir, kondisi dua DAS, yaitu Krueng Meureudu dan Beuracan sangat memprihatinkan karena kerap memberikan dampak bencana banjir dan luapan di kala hujan deras serta akibat air pasang purnama bagi masyarakat disepanjang DAS tersebut," sebut H Aiyub Bin Abbas kepada Serambinews.com, Kamis (12/8/2021), didampingi Sekda Ir Jailani Beuramat serta Kabag Humas, Fakhri Abdul Muthaleb, SH.
Menurut orang nomor satu di Pijay itu, dengan adanya langkah penanganan kedua sungai terbesar di Pijay maka dengan sendirinya dapat mengurangi resiko bencana yang kerap dialami oleh masyarakat.
“Jadi dengan adanya peninjauan atau verifikasi secara langsung ke lokasi secara ril, maka prosesi para verifikasi ini menjadi bahan pertimbangan utama untuk dijadikan acuan registrasi pengusulan normalisasi penanganan bagi kedua sungai tersebut,” paparnya.
Baca juga: Anggota DPRA Pantau DAS Krueng Meureudu. Sempat Kaget dan Prihatin, Ini Harapannya
Baca juga: Krueng Beuracan Meluap, Permukiman Warga di Meureudu Tergenang
Baca juga: BNPB Bantu Dapur Umum untuk Banda Aceh, Siap Digunakan Saat Terjadi Bencana
"Termasuk nantinya penanganan beberapa akses mobilitas penduduk berupa jembatan di kedua sungai itu menjadi bahan utama agar dalam pertimbangan untuk dijadikan usulan yang sangat mendesak," terang Bupati.(*)