Berita Langsa

Kota Langsa Mulai Ramai Didatangi Anak Punk

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Tim gabungan operasi Yustisi mengamankan tujuh remaja Punk asal pulau Jawa, Jumat (18/12/2020) petang di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sejak berapa pekan terakhir, gerombolan anak punk yang berasal dari luar daerah Aceh mulai ramai berdatangan ke Kota Langsa.

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jumat (13/8/2021), menyebutkan, anak punk menjadikan eks Kantor Keuangan Aceh Timur (DPKA) yang berada di di sekitar Lapangan Merdeka Langsa sebagai markas mereka tinggal selama ini.

Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak terkait Pemko Langsa menertibkan mereka, sehingga anak punk tersebut bebas berkeliaran daerah ini. 

Untuk memenuhi kebutuhannya, gerombolan anak berpenampilan acak-acakan setiap harinya ini mengamen ke cafe-cafe, rumah makan, dan tempat keramaian lainnya supaya diberi uang oleh warga.

Baca juga: Seorang Pengedar Narkoba di Aceh Timur Ditangkap BNN Pusat, 100 Kg Sabu-sabu Diamankan

Kehadiran mereka tentunya membuat tidak nyaman masyarakat di sini.

Bahkan masyarakat juga merasa takut melihat mereka dengan gaya preman memakai tato, anting, rantai, dan lainnya.

Berbahayanya lagi, budaya mereka (anak punk) sangat bertolak belakang dengan budaya di Aceh ini bisa mempengaruhi remaja di daerah setempat.

Apabila pemerintah melalui dinas terkait tidak segera mengambil tindakan, semakin hari mereka akan semakin ramai saja.

Karena Anak punk lain terus berdatangan ke daerah ini.  (*)

Baca juga: Perkelahian Maut di Hutan Singkil belum Ada Perdamaian, Malam Hari Mencekam

Berita Terkini