Baca tanpa iklan
Kemudian Tim Pansus DPRA bersama Plt Bupati, Dailami turun ke lapangan meninjau pembangunan pada proyek Multiyears di Kabupaten Bener Meriah.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim Pansus DPRA Dapil IV (Aceh Tengah, Bener Meriah), melakukan Pansus di Kabupaten Bener Meriah, Jumat (13/8/2021).
Kedatangan tim Pansus DPRA ini disambut Plt Bupati Bener Meriah, Dailami.
Kemudian Tim Pansus DPRA bersama Plt Bupati, Dailami turun ke lapangan meninjau pembangunan pada proyek Multiyears di Kabupaten Bener Meriah.
Anggota DPRA, Bardan Sahidi kepada Serambinews.com, Jumat (13/8/2021) mengatakan, tim Pansus DPRA Dapil IV tersebut terdiri atas Hendra Budian (Partai Golkar), Bardan Sahidi (PKS), Salihin (PKB).
H Muhammad Taufik (Gerindra), Muhammad Ridwan (PDI-P) dan Alaidin Abuabas (Demokrat).
Disebutkan, kunjungan tim Pansus ini, bertujuan untuk menindak lanjuti hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Aceh pada Anggaran APBA Tahun 2020.
“Kehadiran kami ke Bener Meriah untuk mengecek langsung realisasi penggunaan Anggaran APBA Tahun 2020 yang saat ini sedang berproses untuk dipertanggung jawabkan oleh Pemerintah Aceh,” ujar Bardan Sahidi.
Lanjut Bardan, dalam peninjauan itu mereka mengecek langsung proyek Multiyears Jalan Simpang Tiga - Pondok Baru, Pondok Baru - Samar kilang,” sebut Bardan.
Menurutnya, tim Pansus DPRA Dapil IV juga melihat langsung material yang digunakan untuk pembangunan proyek multiyears tersebut.
“Tidak hanya itu, kita juga mengecek seperti, drainase, jembatan, dan pengendalian dampak longsor di beberapa jalan yang sedang dikerjakan pada proyek tersebut,” bebernya.
Politisi Partai PKS ini mengatakan, selain mengecek proyek Multiyears, tim Pansus juga akan berkunjung ke UPTD Samsat dan Balai latihan Kerja (BLK) di Bener Meriah.
“Besok kita akan lanjutkan untuk mengecek distribusi sejumlah bibit, seperti bibit hortikultura, pinang, kakao, kapulaga, dan bibit kopi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Ini kita cek bagaimana pemanfaatannya, serta keberadaan kelompok tani,” terangnya.
Selanjutnya, kata Bardan, mereka juga akan mengecek semua fasilitas sekolah di bawah Dinas Pendidikan Aceh.