Baca tanpa iklan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bupati Bireuen berharap masyarakat di Kecamatan Peudada khususnya dan Bireuen secara umum agar tidak takut divaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Saat ini sudah lebih 47 ribu masyarakat divaksin, alhamdulillah berjalan aman dan lancar setelah disuntik,".
Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi saat meninjau gerai vaksin HUT RI ke-76 digelar UPTD Puskesmas Peudada, di Meunasah Gampong Meunasah Pulo, Peudada, Bireuen, Sabtu (14/8/2021).
Amatan Serambinews.com, gerai vaksin dihadiri puluhan warga, belasan tenaga medis Puskesmas Peudada melakukan tugasnya mulai pendataan, pemeriksaan kesehatan dan terakhir penyuntikan.
Baca juga: Pertama Sejak Pandemi, Kasus Harian Positif Covid-19 Aceh Tembus 400 Orang
Bupati menambahkan, dampak dari Covid-19 ibarat kapal laut, negara terguncang, untuk penanganan maka Presiden dan Gubernur Aceh, mengarahkan anggaran fokus untuk penanganan Covid-19, dana desa juga demikian.
Sementara itu, untuk vaksinasi saat ini tenaga kesehatan sudah mulai disuntik vaksin tahap tiga.
Hal itu penting untuk melindungi mereka setiap hari melayani masyarakat yang mengalami sakit dan dirawat.
"Alhamdulillah sampai hari ini sudah 47 ribu lebih masyarakat Bireuen telah divaksin, dan kita bersyukur kepada Allah SWT, belum ada warga kita mengalami dampak sakit setelah disuntik vaksin tersebut," ujar Bupati yang didampingi Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani serta Camat Peudada, M Yusuf S Sos.
Baca juga: Saran dr Zaidul Akbar, Hindari 5 Makanan Ini Agar Tidak Mudah Sakit
Bupati berharap masyarakat di Peudada dapat divaksin dan Insyaallah tidak apa-apa.
Karena tidak ada niat presiden, gubernur dan ia selaku bupati untuk membuat masyarakat sakit, tetapi berniat untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Kadiskes Bireuen, dr Irwan mengatakan, penyebaran covid-19 di Bireuen terus meluas dan angka pertambahan yang positif covid terus bertambah, penyuntikan vaksin salah satu upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona. (*)
Baca juga: Prof Farid Wajdi Meninggal, Gubernur Aceh: Kita Kehilangan Sosok Pemikir dan Teladan