Baca tanpa iklan
Hasil tes RA reaktif atau positif, sehingga mahasiswi inipun diminta dibawa ke ke RS Kesdam IM untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wanita berinisial RA (23), mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Banda Aceh yang positif Covid-19, saat menghadiri Peringatan MoU Helsinki ke-16 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, pada Minggu (15/8/2021) pagi, masih dirawat di Ruang Pinere Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda (IM).
Peringatan MoU Helsinki yang berlangsung di Gedung Serba Guna Lhong Raya itu dilaksanakan oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA).
Diberitakan sebelumnya, wanita RA, asal Kabupaten Aceh Jaya ini positif Covid-19 setelah tim medis RS Kesdam IM yang ikut disiagakan di lokasi acara peringatan melakukan tes swab antigen terhadap gadis tersebut.
Swab antigen itu dilakukan karena RA belum pernah mendapatkan vaksinasi serta tidak dapat menunjukkan sertifikatnya, sehingga wajib bagi setiap pengunjung yang belum divaksin di swab antigen Covid-19, termasuk RA.
Setelah dilakukan swab antigen Covid-19, petugas pun mendapatkan hasil tes RA reaktif atau positif, sehingga mahasiswi inipun diminta dibawa ke ke RS Kesdam IM untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Taliban Keluarkan Amnesti Umum, Desak Kaum Perempuan Bergabung dengan Pemerintahan Baru
Baca juga: Presiden Joe Biden Sebut Tidak Ada Waktu Tepat Tarik Pasukan dari Afghanistan
Gadis ini akhirnya dievakuasi menggunakan ambulance PSC Kesdam IM dan dibawa ke rumah sakit milik TNI tersebut.
Dandim 0101/Aceh Besar, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti SSos MSi yang dihubungi Serambi saat itu serta terlihat berjaga di acara peringatan MoU Helsinki ke-16, membenarkan ada seorang wanita yang ikut menghadiri acara peringatan itu positif Covid-19.
Bahkan, ungkap Kolonel Abdul Razak, dirinya memanggil langsung nama RA melalui pengeras suara, karena, setelah dilakukan tes swab antigen itu gadis tersebut sempat berlalu pergi masuk ke lokasi acara peringatan berlangsung.
Dandim 0101/Aceh Besar ini juga menerangkan bahwa pada saat kegiatan tersebut pihaknya juga sangat memperketat protokol kesehatan dan ikut memeriksa sertifikat vaksin bagi setiap tamu yang datang.
Kemudian pemeriksaan swab antigen akan dilakukan bagi yang belum pernah mendapatkan vaksin.
Baca juga: Pesepakbola Wanita Afghanistan Menangis Saat Minta Bantuan, Khawatirkan Nasib Pemain Muda
Baca juga: Istri Sah Tusuk Wanita Diduga Pelakor hingga Tewas, Sempat Tanyakan Hubungan Korban dengan Suaminya
Hal dimaksud, tegas Dandim 0101/Aceh Besar ini untuk menghindari resiko terpapar Covid-19 dan munculnya kluster baru.
"Karena sama-sama kita tahu Banda Aceh saat ini berada di zona tidak nyaman, yakni zona merah level 4.”
“Berdasarkan Instruksi Mendagri, Pergub dan Perwal seharusnya kegiatan yang mengumpulkan massa tidak bisa dilaksanakan dan harus dihindari," tegas Dandim 0101/Aceh Besar, Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, SSos, MSi.
Peringatan MoU Helsinki ke-16 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya tersebut juga ikut mendapat pengawalan personel Kodim 0101/Aceh Besar, Polresta Banda Aceh serta petugas kesehatan dari Kesdam IM, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Acehserta Diskes Provinsi Aceh.(*)
Baca juga: Bawa Kabur Mobil Dinas Pemkab Pidie ke Medan, Polisi Ringkus Pelaku di Kamar Penginapan
Baca juga: Korban Tewas Gempa Haiti Capai 1.419 Orang, Lebih 6.900 Orang Terluka, Badai Tropis Mengancam
Baca juga: Gadis Keterbelakangan Mental Hamil 4 Bulan Dirudapaksa Pemulung, Pelaku Sudah Punya Istri dan Anak