MotoGP 2021

MotoGP 2021 - Tak Ada Dendam Kesumat, Maverick Vinales dan Yamaha Akhiri Hubungan Secara Baik-baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maverick Vinales dan Yamaha mengaku bahwa mereka menakhiri hubungan secara baik-baik dan tidak ada dendam kesumat.

SERAMBINEWS.COM – Pembalap MotoGP, Maverick Vinales dan Yamaha telah resmi berpisah pada Jumat (20/8/2021). 

Maverick Vinales dan Yamaha mengaku bahwa mereka menakhiri hubungan secara baik-baik dan tidak ada dendam kesumat.

Dilansir dari Tuttomotoriweb.it, Sabtu (21/8/2021), Vinales mengatakan bahwa keputusan ini telah melewati berbagai pertimbangan.

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya dan Yamaha sepakat bahwa akan lebih baik untuk mengakhiri kolaborasi dengan segera", kata pria Spanyol berusia 26 tahun itu. 

Bagaimanapun, Vinales tidak menunjukkan dendam terhadap mantan timnya yang sekarang.

Baca juga: Ditendang Yamaha, Maverick Vinales Ucapkan Terima Kasih: Saya Sangat Menghormati & Mendoakan Mereka

Baca juga: Maverick Vinales Terancam Tak Bisa Balapan Hingga Akhir Musim, Sebut Yamaha Tak Punya Belas Kasihan

“Saya sangat berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan besar yang telah diberikan kepada saya dan atas dukungan selama empat setengah tahun balapan ini,”

“dan saya akan menyaksikan dengan bangga kembali hasil yang telah kita capai bersam,”

“Saya akan selalu sangat menghormati Yamaha dan mendoakan yang terbaik untuk mereka” ujar Vinales.

Kepala tim Lin Jarvis juga membantah adanya dendam kesumat dengan Vinales

“Kami mengerti bahwa lebih baik bagi kami berdua untuk segera berpisah,” kata Jarvis.

“Berpisah awal akan membuat pembalap bebas untuk mengikuti arah masa depan yang dipilihnya dan juga akan memungkinkan tim untuk memfokuskan upayanya pada sisa balapan musim 2021 dengan pengganti yang belum ditentukan,”

“Kami berharap yang terbaik untuk Maverick Vinales dalam upayanya di masa depan,”

“Yamaha akan terus mengenang kenangan indah dan menghargai upaya yang telah membawa kami delapan kemenangan, 24 podium, dan dua tempat ketiga di kejuaraan pembalap pada 2017 dan 2019,” tutupnya.

Baca juga: MotoGP Malaysia Batal, Dorna Sports Revisi Kalender MotoGP 2021, Berikut Jadwal Lengkapnya

Baca juga: Muncul Petisi untuk Valentino Rossi, Minta Semua Pembalap MotoGP Mengalah dan Biarkan Rossi Menang

Putusnya hubungan Maverick Vinales dan Yamaha terjadi lebih cepat dari yang seharusnya.

Sebenarnya, Top Gun dan House of Diapason telah menyepakati untuk berpisah pada akhir musim ini.

Tetapi situasinya memburuk pada balapan di MotoGP Styrian, 8 Agustus 2021 lalu.

Di mana Yamaha menuduh Vinales dengan sengaja ingin merusak mesin motor Yamaha YZR-M1 pada lap penutup.

Akhirnya, Yamaha mengambil jalan untuk memutuskan kontak dengan Vinales lebih cepat.

Dilirik Aprilia

Melihat hal tersebut, Aprilia tampaknya sudah melirik Maverick Vinales untuk kembali tampil di musim MotoGP 2021.

Pemecatan lebih awal Vinales berawal dari  dirinya yang mencoba dengan sengaja merusak mesin YZR-M1-nya di lap terakhir MotoGP Styria.

Vinales pun mendapat hukuman beruba skorsing di MotoGP Austria 2021.

Pembalap Spanyol itu kemudian meminta maaf atas tindakannya, karena frustrasi atas situasinya di GP Styria dan di Yamaha pada umumnya.

Keputusan Yamaha untuk menggulingkan Vinales dengan segera membuatnya sebagai pembalap bebas untuk tim manapun.

Baca juga: Valentino Rossi Temukan Kejanggalan Absennya Maverick Vinales dari MotoGP Austria 2021: Ada Sesuatu

Dilansir dari Motorsport.com, beberapa sumber paddock yang dekat dengan Aprilia telah mengkonfirmasi bahwa Massimo Rivola, CEO divisi balap Aprilia, ingin melihat Vinales balapan sesegera mungkin.

Hal ini tampaknya untuk mulai mengetahui apa yang diharapkan dari salah satu pembalap tercepat di grid.

Di Aprilia, Vinales akan menggantikan Lorenzo Savadori, yang dijadikan sebagai pengganti oleh pabrikan Italia itu setelah larangan doping Andrea Iannone dikonfirmasi hingga pertengahan 2023.

Meskipun jadwal MotoGP Inggris akhir pekan ini sudah sangat dekat, kemunculan kembali Vinales mungkin tampaknya akan sulit.

Tidak mengherankan jika Vinales bisa melakukan debutnya dengan stelan baru di GP Aragon, di mana dia akan tiba setelah beberapa pengujian dengan tim barunya.

Pembalap Cal Crutchlow akan mengganti posisi Vinales.

Crutchlow, yang pensiun pada akhir 2020, telah menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di Petronas SRT (Sepang Racing Team) untuk double-header Austria dan akan melakukan hal yang sama di Silverstone.

Tempatnya di SRT untuk GP Inggris akan diambil alih oleh pembalap SRT Moto2 Jake Dixon, yang akan melakukan debut MotoGP di depan penonton tuan rumah.

Baca juga: Good Bye Yamaha! Maverick Vinales Resmi Tinggalkan M1, Gabung Bersama Aprilia di MotoGP 2022

SRT akan menggunakan GP Inggris untuk mengevaluasi Dixon sebagai salah satu pilihannya untuk musim 2022

dengan pencarian tim untuk line-up baru setelah Morbidelli dipromosikan ke skuad pabrik pada tahun 2022 menggantikan Vinales dan pensiunnya Valentino Rossi.

Di GP Aragón yang akan berlangsung pada 12 September, pembalap Xavi Vierge bisa melompat dari Moto2 Kalex ke MotoGP Yamaha di Petronas. 

Dan di Misano pada 19 September, Franco Morbidelli yang cedera bisa pulih dan melakukan debutnya kembali.

Namun, para pembalap pengganti ini tidak memiliki level mengemudi seperti Maverick Vinales yang termotivasi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

MOTOGP 2021 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Kini Giliran Durian Pining Banjiri Blangkejeren, Harga Mulai Rp 5 Ribu per Buah

Baca juga: Jaring 3 Pasangan Mesum dari 2 Hotel, Satpol PP-WH Banda Aceh Janji Perketat Pengawasan

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Bahan-bahan Berbahaya pada Kosmetik dan Pasta Gigi, Sudah Tahu Belum?

Berita Terkini