Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina Spd, mempertanyakan proses tender pengadaan ambulans laut untuk warga pedalaman di Pulo Aceh, Aceh Besar.
"Ambulans laut itu harus secepatnya tiba di Pulo Aceh, karena di tengah pendemi Covid-19 saat ini rakyat sangat membutuhkan ambulans laut untuk membawa pasien yang sakit ke Banda Aceh, " ujar Eka Rizkina Spd dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil II.
Menurut Eka Rizkina, belajar dari sebelumnya, pasien sakit dirujuk ke Banda Aceh menggunakan kapal nelayan dan ini cukup tidak sehat dan beresiko. Bahkan, pasien yang dirujuk meninggal dunia akibat pendarahan hebat. Jadi, belajar dari musibah yang lalu, kita tidak inginkan ini kembali terjadi bagi rakyat pedalaman Pulo Aceh.
Makanya, kita mendesak secepatnya Ambulans laut tiba di Aceh Besar apalagi saat ini kasus pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meningkat di Aceh Besar dan berada pada zona merah penyebaran virus corona (Covid-19).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes, mengatakan, saat ini kapal ambulan laut dalam proses pembuatan atau perakitan di Jakarta. Proses pembuatan kapal (Ambulans laut) ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 6 bulan.
Karena, kapal dibeli ini adalah kapal yang dikerjakan dari awal bukan kapal yang sudah siap, makanya menghabiskan waktu selama 6 bulan.
Baca juga: Ratusan ASN dan Tenaga Kontrak di Aceh Besar Divaksinasi, Sekda Sulaimi Ikut Memantau
Baca juga: Hati-hati Melintas Jalan Nasional di Air Panas Gayo Lues, Material Longsor Nyaris Tutupi Badan Jalan
Baca juga: Program PSR di Aceh Tamiang Lahirkan Lima Penangkaran Bibit, Serap Ratusan Tenang Kerja
Menurut Anita SKM MKes, kalau tidak ada halangan dan tidka ada gangguan teknis, ambulan laut untuk pedalaman Pulo Aceh, Aceh Besar akan tiba pada November 2021.
Menurut Anita, untuk pembelian ambulan laut itu dialokasikan anggaran dalam tender proyek mencapai Rp 1 Miliar lebih. Dan, ambulan laut ini hanya untuk penangana pasien yang darurat, jadi untuk penumpangnya engak banyak karena posisi pasien dan alat- alat medis dalam ambulan laut itu nanti terisi seperti alat pertolong medis pertama dan kelangkapan medis Lainnya serta tenaga medis sebagai pendamping pasien yang dirujuk ke Banda Aceh dari Pulo Aceh.(*)