“Jadi bukan tidak mau hadir, tapi tidak sedang di tempat,” ujar Kemal Fasya.
Kemal juga menyarankan kepada mahasiswa tidak berdemo karena berisiko dan jika ingin menyampaikan pendapatnya silahkan mengajukan melalui tertulis.
Datangi ruang rapat rektor
Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan mahasiswa Unimal, Senin (30/8/2021) menggelar demo di Kampus Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Mahasiswa mulai berunjuk rasa sekitar pukul 10.00 WIB di depan Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Secara bergantian mahasiswa menyampaikan orasi.
Baca juga: Ini Tiga Prodi di Unimal yang Banyak Diminati Melalui Jalur Mandiri
Mahasiswa juga membakar ban di depan kampus tersebut. Sejumlah mahasiswa menghubungi Rektor Unimal, Dr Herman Fithra via ponselnya.
Tapi sampai pukul 12.00 WIB Rektor Unimal belum juga menemui mahasiswa, sehingga mahasiswa mendatangi ruang rapat rektor.
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unimal, Antarullah, mengatakan aksi ini mereka lakukan menyikapi sistem informasi yang diberikan Birokrasi Unimal selalu tidak tepat dengan surat edaran yang dikeluarkan.
Para mahasiswa ini pun mengaku bingung atas hal ini.
“Pihak kampus harus bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan yang merugikan mahasiswa luar Aceh,” ujar Antarullah.
Oleh karena itu, massa mahasiswa ini meminta agar rektorat berjumpa dengan mahasiswa untuk memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.
“Aksi ini akan kami lakukan sampai beberapa hari ke depan sampai rektor mau berjumpa langsung dengan kami mahasiswanya,” kata Antarullah.
Jika rektor masih tidak bersedia menemui mahasiswa, ke depan kampus akan disegel oleh mahasiswa dan segala bentuk administrasi kampus harus dihentikan. (*)