Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe memastikan mulai Senin (6/9/2021) besok, proses belajar mengajar atau PMB untuk SD dan SMP di Kota Lhokseumawe, mulai berlangsung kembali secara tatap muka.
Namun bagi guru SD dan SMP yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19, maka sementara waktu ini tidak boleh mengajar.
"Kita sudah arahkan agar semua guru mengikuti vaksinasi. Jadi sekarang ini bagi yang belum divaksin, maka tidak boleh mengajar. Akan diganti oleh guru yang lain (yang sudah divaksin)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs Ibrahim A Rahman MPd, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Mulai Besok, PMB di Lhokseumawe Kembali Digelar Secara Tatap Muka, Begini Aturannya
Terkecuali, lanjut ibrahim, bagi guru yang secara medis memang tidak bisa divaksin ataupun harus ditunda vaksin.
"Bila tidak bisa divaksin akibat faktor keseharan, maka guru tersebut masih tetap bisa mengajar," pungkas Ibrahim.
Terkait proses PMB selama pandemi Covid-19 di Lhokseumawe, sesuai cacatan Serambinews.com, PMB secara daring sempat terjadi di Kota Lhokseumawe saat awal pandemi Covid-19.
Yakni pada Maret -Oktober 2020 atau selama delapan bulan.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Berikut Rincian Emas Per Mayam dan Per Gram di Lhokseumawe
Namun mulai November 2020, PMB mulai digeĺar secara tatap muka kembali. Tapi dengan aturan ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Dimana aturan yang diterapkan saat PMB secara tatap muka :
Pertama, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal.
Bila dulunya satu ruang, ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid.
Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari.
Kedua, jam belajar dipersingkat. Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa, Calon Kuat Panglima TNI, Lama di Kopassus dan Punya 3 Gelar S2 di AS
Ketiga, tidak ada kantin di sekolah yang buka. Sehingga para murid harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
Jam istirahat hanya di lokal dengan waktu yang singkat, tidak seperti di masa normal dulunya.