Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Fadillah Aditya Pratama, SIK melalui Kaur Identifikasi, Aipda Azrul Aswan kepada Serambinews.com menyampaikan hasil olah TKP.
Bahwa kerangka mayat itu diduga laki-laki, pasalnya dari TKP, polisi menemukan korban memakai celana panjang, baju kaus panjang motif warna hijau.
"Mayat itu diperkirakan sudah tiga minggu lebih atau sebulan," jelas Kaur Identifikasi.
Selanjutnya, kata Aipda Azrul, kerangka ini dibawa ke kamar mayat RSUD dr Fauziah Bireuen untuk divisum.
Keterangan pihak PMI
Sebelumnya diberitakan, Irwandi, pengurus PMI Ranting Jeunieb, kepada Serambinews.com, mengatakan melihat kerangka mayat itu, diperkirakan sudah meninggal sebulan lebih.
Kerangka mayat itu diperkirakakan laki-laki karena masih melekat celana kain di badannya.
“Dari celana kain yang sudah kotor dan koyak itu, sepertinya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan identitas lainnya belum didapatkan,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, tim dari Polsek Jeunieb, Polres Bireuen tiba di lokasi dan melakukan identifikasi.
Kerangka mayat kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk dilakukan identifikasi.
Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres Bireuen didampingi Paur Humas Bripka Safwan Rizal, membenarkan informasi itu.
Menurut Bripka Safwa, kerangka mayat itu sudah dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
“Tim dari Polres Bireuen sedang melakukan tugasnya, identitas tidak ada sama sekali dan tidak ditemukan di lokasi,” ujar Bripka Safwan Rizal.
Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK melalui Kanit Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Asrul Azwan kepada Serambinews.com mengatakan mereka sedang melakukan identifikasi.
“Kami masih melakukan identifikasi,” ujarnya. (*)