Pemain Persiraja Copot Gigi Kena Tendangan, AHHA PS Pati Pulangkan Syaiful Indra dan Zulham dari TC

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain AHHA PS Pati FC melakukan tendangan kungfu pada pemain Persiraja

SERAMBINEWS.COM - Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengungkap kondisi korban aksi tendangan kungfu Syaiful Indra Cahya yang mengalami copot gigi.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, angkat bicara soal insiden mengerikan pada laga uji coba timnya.

Persiraja Banda Aceh baru saja melakoni uji coba dengan klub Liga 2, AHHA PS Pati FC, Senin (6/9/2021).

Laga tersebut ramai diperbincangkan gara-gara aksi brutal pemain Ahha PS Pati FC terhadap penggawa Persiraja Banda Aceh.

Bek AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya, terekam melancarkan tekel hingga mengenai pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.

Syaiful Indra Cahya mendapat kartu kerah akibat aksi tersebut, serta mendapat teguran keras dari klubnya.

Pada momen lainnya, kapten Ahha PS Pati FC Zulham Zamrun juga melancarkan tekel kasar yang menimbulkan kericuhan di antara dua tim.

Aksi dua pemain Ahha PS Pati FC tersebut langsung mendapat kritik keras di media sosial.

Hendri Susilo yang memainkan tim pelapis pada laga itu mengakui Muhammad Nadhif tak berada dalam kondisi baik usai menjadi korban keberingasan Syaiful.

"Copot giginya," ucap Hendri kepada Kompas.com (7/9/2021).

Namun, Hendri memilih tak memperkeruh suasana dan tak berkomentar lebih jauh.

 "Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mendapatkan surat teguran dari timnya," tutur Hendri.

"Saya tidak bisa berkomentar, Anda nilai sendiri."

"Pati yang mengajak uji coba, saya pun hanya menurunkan tim kedua dan menginstruksikan untuk main yang baik, syaa tidak mementingkan hasil," katanya.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Ahha PS Pati dengan skor telak 0-3.

Bagi Persiraja, hasil tersebut menjadi alarm mengingat Laskar Rencong juga menelan kekalahan pada laga pertama Liga 1 2021/22.

Persiraja takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2, Minggu (29/9/2021).

Klub asal Aceh itu akan berjumpa PSS Sleman pada pekan kedua Liga 1 2021/22, Sabtu (11/9/2021). 

Baca juga: Buntut Tendangan Kungfu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam: Ini Main Bola Bos, Bukan Karate

Baca juga: Buntut Tendangan Kungfu ke Pemain Persiraja, Syaiful Indra Minta Maaf, Terancam Didepak AHHA PS Pati

Manajemen AHHA PS Pati Pulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari TC

 Manajemen klub Liga 2, AHHA PS Pati menindak tegas dua pemainnya yang melakukan insiden kekerasan di laga uji coba kontra Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Senin (6/9/2021).

Kedua pemain tersebut yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

Syaiful dalam laga tersebut terlihat melayangkan tendangan kungfu ke wajah gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhif.

Wasit pun langsung mengusir Syaiful dengan melayangkan kartu merah,

Tak hanya itu, insiden lainnya dilakukan oleh Zulham Zamrun.

Kapten AHHA PS Pati tersebut terlihat sangat emosional dengan mengganjar Defri Rizki dan melakukan sepakan tambahan ke Defri Rizki,

Kedua pemain pun tampak saling pukul. Wasit memberikan kartu merah kepada Zulham

“Tindakan tegas diambil manajemen AHHA PS Pati terhadap dua kejadian pada laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh".

"Dua pemain dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta,” tulis manajemen AHHA PS Pati dalam akun instagramnya, Selasa (7/9/2021).

“Semoga pengalaman ini dapat membuat kami lebih dewasa dan dapat makin lebih menjunjung tinggi apa yang disebut dengan respect dalam sepakbola,” sambungnya.

Sementara itu, sebagai bentuk tanggung jawab, manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi bersama Syaiful Indra Cahya hari ini menemui sekretaris umum Persiraja, Rahmat Djailani dan M Nadhif.

Dalam pertemuan tersebut, manajemen AHHA PS Pati memohon maaf secara langsung kepada pemain dan manajemen Persiraja.

“Chairman, ofisial dan manajemen AHHA PS Pati dari hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain yang bersangkutan, manajemen Persiraja, dan tentunya pada masyarakat Indonesia atas tontonan yang tidak patut untuk dicontoh yang dilakukan pemain kami,” tulisnya. (Kompas.com/ Tribunnews.com)

Baca juga: Bertambah Empat Lagi Pasien Covid-19 di Langsa Meninggal, Total 89 Orang

Baca juga: Aceh Tamiang Disarankan Ikuti Langsa, Surati Gubernur untuk Mohon Anggaran

Baca juga: Seorang Warga Gandapura Bireuen Sudah Enam Hari Belum Pulang

Berita Terkini