Bahaya Narkoba

IKAN Ajak Pelajar Aceh Jaya Jauhi Narkoba dan Jadi Generasi Emas

Penulis: Riski Bintang
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMKN 1 Calang kabupaten Aceh Jaya saat mengikuti kegiatan workshop dan sosialisasi bahaya narkoba, di Aula SMKN 1 Calang, Rabu (15/9/2021)

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia masih jadi masalah serius yang butuh perhatian semua pihak, tidak terkecuali di Aceh.

Kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus menjauhi narkoba agar sukses meraih masa depan sesuai dengan yang dicita-citakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Kabupaten Aceh Jaya, Hamdani saat mengikuti workshop dan sosialisasi Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Jroh Na Guna di SMKN 1 Calang, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Dikenal sebagai Sosok Pemicu Pertumpahan Darah, Ternyata Soeharto Berjasa Besar di Timor Leste

Menurutnya, jika ingin sukses didunia dan akhirat, para siswa harus menanamkan dalam diri masing-masing bahwa narkoba itu berbahaya dan harus dijauhi karena lebih banyak mudaratnya.

"Kisah Syekh Barshisa cukuplah menjadi pembelajaran untuk kita semua, agar menjaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat dari penyalahgunaan barang haram ini," tegasnya.

Selain Ketua IKAN, Cut Stepanie Tandi juga menyampaikan informasi kesehatan reproduksi bagi siswa dan berharap seluruh siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menjauhi narkoba di usia remaja.

Baca juga: Polisi Buru Tiga Pria yang jadi DPO Dalam Kasus Sabu 100 Gram di Aceh Utara 

"Hindari pergaulan dengan kelompok-kelompok yang mendatangkan hal-hal negatif," terang Cut.

Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMKN 1 Calang, Zul Asral untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat. Sehingga bisa melahirkan generasi yang berprestasi dan bertanggung jawab.

Tambahnya, selain menjauhi narkoba, para siswa di SMKN 1 Calang juga tuntut harus menjaga kesehatan diri agar memiliki karakter islami, kreatif, inovatif dan bermoral.

"Harapan kami agar siswa-siswi bisa menjadi pelopor dalam mengkampanyekan bahaya narkoba, kesehatan, dan kesehatan reproduksi," tutupnya.(*)

Berita Terkini