Berita Politik

Tak Ada Pemilihan Ketua dalam Musda Demokrat Aceh, Begini Penjelasan Ketua Steering Committe

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan DPP bersama dua calon ketua DPD, ketua SC dan OC menabuhkan rapai tanda dibukanya Musda Partai Demokrat Aceh di Hotel Kriyad Muraya Banda Aceh, Kamis (23/9/2021).

Tes swab atau PCR itu sendiri sudah dilakukan pada Rabu dan Kamis (22/23/9/2021).

Saat menghadiri acara musda, semua peserta wajib membawa kartu hasil swab antigen atau PCR.

"Alhamdulillah, hasil swab antigen atau PCR semua peserta negatif Covid-19. Sejauh ini dari pemeriksaan belum ada yang reaktif atau positif," kata Almarhamah.

 Masih kata Almarhamah, dalam penerapan protokol kesehatan, DPD Partai Demokrat Aceh bekerja sama dengan Labkesda Aceh dan Satgas Covid-19 Banda Aceh.

Selain menunjukkan kartu hasil swab, semua peserta juga wajib periksa suhu tubuh, pakai hand sanitizer, dan menggunakan masker sebelum masuk dalam ruang acara.

Baca juga: Jelang Musda Demokrat Aceh, Dua Kubu Saling Sindir, Pendukung Nova: Jangan Seperti Cacing Kepanasan

Satu keluarga

Sementara itu, dua calon ketua Partai Demokrat Aceh yaitu Nova Iriansyah dan Muslim bersama ketua SC dan OC serta perwakilan DPP diminta untuk menabuhkan rapa'i tanda dibukanya acara dimaksud. 

Nova Iriansyah saat menyampaikan sambutan terakhir selaku Ketua DPD Partai Demokrat Aceh juga mengajak semua kader untuk meningkatkan solidaritas dan kekompakan dalam membesarkan partai dan membangun daerah. 

"Berbeda pendapat adalah hal biasa. Berbeda pilihan adalah lumrah. Tidak ada menang dan kalah dalam sebuah keluarga Partai Demokrat," katanya.

"Dalam demokrasi perbedaan pendapat adalah vitamin. Semuanya dilaksanakan dengan sportif dengan menjunjung tinggi semangat persaudaraan,"  tukasnya.(*)

Berita Terkini