Abidin berharap ada ketegasan dari Pemerintah Aceh untuk memasang patok batas wilayah untuk menghindari keributan yang lebih parah.
Dia mengingatkan, keributan ini merupakan insiden kedua dalam dua pekan terakhir sejak adanya penyerangan dan perusakan mobil petugas TNGL.
"Harapannya secepatnya, karena ini sudah hampir setahun, jangan menunggu lebih parah," kata Abidin. (*)
Baca juga: Kisruh Tapal Batas Aceh dan Sumut di Tenggulun Aceh Tamiang, Kapolres: Tetap Merujuk Permendagri