Dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) Banda Aceh melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang sekolah menengah pertama yang berlangsung 4-5 Oktober 2021, yang dipusatkan di SMPN 2, Gampong Bandar Baru.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) Banda Aceh melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang sekolah menengah pertama yang berlangsung 4-5 Oktober 2021, yang dipusatkan di SMPN 2, Gampong Bandar Baru.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, didampingi Kadisdikbud Sulaiman Bakri, Ketua MPD Salman Ishak, kabid SMP Evi Susanti dan Kepala SMPN 2 Arlis meninjau pelaksanaan asesmen tersebut, Senin (4/10/2021).
Aminullah Usman menyemangati para siswa/i yang tengah mengikuti Program penilaian mutu sekolah, pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut.
Menurut wali kota, ANBK yang digelar serentak secara nasional itu, bertujuan untuk pemetaan mutu dan melihat sejauh mana kualitas pendidikan di sekolah.
“Nanti akan dibuat rating-nya, sehingga kita akan tahu tingkat kemajuan dunia pendidikan kita,” ujarnya.
Ia pun berharap para siswa bisa menjawab soal-soal ANBK dengan baik, sehingga mutu pendidikan Banda Aceh juga akan semakin baik.
Baca juga: Bertemu Dirjen PAUD, Wali Kota Banda Aceh Minta Peningkatan Fasilitas Pendidikan ke Menteri Nadiem
“Tetap semangat dan serius ya ananda semua, walaupun ini bukan menjadi acuan utama kelulusan sebagaimana UNBK dulu,” ujarnya lagi.
Aminullah Usman mengatakan, dari hasil peninjauannya pelaksanaan ANBK berjalan lancar.
“Alhamdulillah, anak-anak kita sangat siap dan serius mengikuti ANBK yang konektivitasnya ini secara full daring dan dipantau langsung oleh pusat. Ini berkat persiapan yang matang dan komitmen dari segenap warga sekolah, serta unsur dinas pendidikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah.
ANBK resmi menjadi pengganti UNBK dan resmi diluncurkan pada 2021 sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim.
Sementara itu Kadisdikbud Banda Aceh, Sulaiman Bakri menjelaskan, pelaksanaan ANBK jenjang SMP di Banda Aceh dibagi menjadi dua gelombang.
Baca juga: Aminullah Minta Nadiem Bantu Banda Aceh, Untuk Peningkatan Fasilitas Pendidikan
Untuk 4 dan 5 oktober diikuti oleh 5 sekolah.
Selanjutnya, gelombang kedua tanggal 6 dan 7 Oktober diikuti oleh 31 sekolah SMP dengan pelaksanaan Moda Daring Murni dengan setiap sekolah diwakili oleh 45 siswa kelas delapan.
Katanya, pada pelaksanaan kemarin, prosesnya berjalan baik.
Namun ada beberapa kendala teknis yang ditemui, yaitu berupa error server pusat atau down server.
Sehingga, anak-anak terpaksa menunggu lagi untuk masuk ke aplikasi tersebut. (*)
Baca juga: Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan Lahir Atas Keprihatinan Sulit Mengarusutamakan Isu Pendidikan