Sehingga aman digunakan untuk memasak.
Bahkan, ia juga sudah lama berlangganan membeli nasi goreng milik bapak itu.
"Iya saya langganan di sana, alatnya terbuat dari baja jadi tidak berkarat untuk mencampur bumbu nasi goreng," cerita Soleh.
Meskipun memakai alat bantu, Soleh mengaku cita rasa nasi goreng buatan bapak Dartadi rasanya enak dan memuaskan.
Bahkan, kata Soleh, pelanggan nasi goreng bapak Dartadi juga banyak.
"Rasanya enak cukup memuaskan dan langganannya pun banyak," kata dia.
Adapun seporsi nasi goreng itu dibanderol dengan harga Rp 10 ribu - Rp 12 ribu.
Tidak hanya nasi goreng, bapak Dartadi juga menjual olahan mi.
Soleh menambahkan, ia merasa salut dengan kegigihan bapak Dartadi masih mau bekerja, meski ada keterbatasan fisik.
"Ya salut banget meskipun ada kekurangan tetap bekerja," tandas dia.
Ternyata, alasan bapak Dartadi menggunakan alat baja tersebut karena kondisi tangannya yang tidak normal.
Soleh menceritakan, bapak Dartadi sempat mengalami kecelakaan yang membuat tangan kirinya tak bisa bergerak dengan sempurna.
Alat bantu yang terbuat dari baja itu dibuat untuk meringankan pekerjaan bapak Dartadi.
"Dulu pernah kecelakaan."
"Bisa gerak tapi tidak sempurna," tutur Soleh.
Selain itu, kata Soleh, alat tersebut dibuat sendiri oleh bapak Dartadi.
"Beliau cerita buat sendiri katanya butuh waktu 1 tahun untuk menyempurnakan alatnya dulu," jelasnya.(Tribunnews.com/Shella Latifa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kisah Pedagang Jualan Nasgor Pakai Robot, Ramai Pengunjung setelah Viral, Pengunggah: Rasanya Enak"