Sejak dilantik 30 September 2019, Hendra Budian sudah menyambangi 232 desa di Bener Meriah dan 45 desa di Aceh Tengah.
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak awal Hendra Budian sadar, statusnya sebagai Politisi Muda dan Wakil Ketua DPRA, membuat ekspetasi publik yang dibebankan ke pundaknya sangatlah besar.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRA ini rajin turun ke daerah untuk menyapa warga, terbukti dalam dua tahun dirinya di parlemen, sudah 243 ia sambangi.
Sejak dilantik 30 September 2019, Hendra Budian sudah menyambangi 232 desa di Bener Meriah dan 45 desa di Aceh Tengah.
Tak hanya di dapil, sebagai pimpinan ia juga rutin berkunjung ke daerah lainnya di Aceh.
Kunjungannya dari desa ke desa, untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Perjalanan mengunjungi desa-desa itu bukanlah mudah, untuk mencapai pemukiman warga di pedalaman Samar Kilang, Mesidah hingga Permata di Bener Meriah, Hendra dan timnya harus melewati medan yang berat.
Baca juga: Ganti Segera Kartu ATM Pita Magnetik dengan ATM Chip, Batas Waktunya Paling Lambat 31 Oktober 2021
Baca juga: Pria Asal Medan Terekam CCTV Masjid Raya, Curi Tas Pengantin Ijab Kabul, Ditangkap di Taman Sari
“Alhamdulillah, 2 tahun di DPRA, dari 232 desa di Bener Meriah, saya saya sudah berkunjung dan bersilaturahmi ke 198 desa.”
“Ditambah ada 45 desa di Aceh Tengah yang dikunjungi,” ujar mantan Aktivis ini.
Bagi politisi Golkar ini, kehadirannya sebagai orang muda harus mampu membawa standar baru untuk seorang anggota DPRA.
Sehingga ia memposisikan diri, sebagai anggota dewan yang responsif dalam menjawab aspirasi warga.
Dalam kunjungannya ke desa-desa, selayaknya pertemuan pemilih dengan orang yang dipilih untuk mewakili mereka.
Masyarakat menyampaikan keluhan, saran, permintaan program ke Hendra Budian.
Baca juga: Update Insiden Jumbo Tabrak Truk Colt Diesel, Sopir Jumbo Meninggal dan 7 Penumpang Luka Ringan
Baca juga: Bentrokan Bersenjata Pecah di Jalanan Beirut, Korban Terus Berjatuhan
Berasal dari dapil kawasan pertanian, rata-rata warga meminta program pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung pertanian.