SERAMBINEWS.COM - Sendawa dan buang angin (kentut) yang terjadi terus menerus memang membuat tidak nyaman.
Meski sebenarnya merupakan hal yang wajar dan biasa, terus bersendawa dan kentut tentu saja mengurangi rasa percaya diri hingga bisa menganggu aktivitas.
Apalagi jika gejala ini disertai dengan perut kembung.
Penderitanya tentu akan semakin dibuat tidak nyaman.
Dilansir dari laman Clinic Cleveland, sendawa, kentut dan perut kembung merupakan gejala umum dari masalah gas di dalam tubuh.
Namun jika berlebihan, bisa jadi ada tanda-tanda gangguan pencernaan atau masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: Buang Angin atau Kentut Terus-Menerus Pertanda Apa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Lalu jika gejala ini muncul, adakah hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan atau mengurangi sendawa, kentut dan gejala kembung pada perut?
Cara Mengatasi Gejala Gas
Bersendawa yang berlebihan, buang gas dan kembung biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun ada beberapa tips atau langkah sederhana yang bisa mengatasi masalah ini, yaitu lewat perubahan perilaku dan pola hidup.
a. bersendawa
Bersendawa biasanya dimulai setelah selesai makan atau minum.
Jika ini terjadi, beberapa perawatan ini bisa dicoba untuk membantu perut mengeluarkan udara berlebih.
Berikut langkah-langkahnya seperti dilansir dari Healthline.
- Berjalan-jalan atau lakukan aerobik ringan setelah makan.
- Berbaring miring atau coba posisi lutut-ke-dada seperti pose penghilang angin sampai gasnya keluar.
- Minum antasida untuk menetralkan asam lambung dan mencegah mulas, yang dapat menyebabkan sendawa.
Baca juga: Waduh, Ternyata Kentut Wanita Lebih Bau dari Pria, Kok Bisa? Ahli Ungkap Penyebabnya
- Minum teh jahe setelah makan. Jahe dapat membantu meredakan iritasi gastrointestinal dan mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
- Menyesap teh chamomile. Ini diyakini dapat membantu mencegah refluks asam.
- Batasi aktivitas yang menyebabkan Anda menelan udara dengan cepat, seperti tertawa, makan dan minum terlalu cepat.
b. buang angin atau kentut