Artinya, setiap orang yang keluar masuk ke Kantor Sekretariat Pemko dan DPRK Langsa yang berada satu area harus memiliki kartu vaksin.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sekretrariat Daerah Kota Langsa dan Sekretariat DPRK Langsa, mulai menerapkan scan barcode Aplikasi PeduliLindungi.
Penerapan yang mulai diberlakukan, Selasa (2/11/2021), untuk menunjukkan sertifikat vaksin bagi setiap orang yang keluar masuk area pusat perkantoran ini.
Artinya, setiap orang yang keluar masuk ke Kantor Sekretariat Pemko dan DPRK Langsa yang berada satu area harus memiliki kartu vaksin.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE, kemarin resmi meluncurkan penggunaan Barcode aplikasi 'PeduliLindungi' Pemko Langsa ini.
Peluncuran ini ia lakukan seusai mengikuti rakor secara virtual dengan Panglima TNI dan Kapolri beserta Forkopimda seluruh Aceh di ruang Satgas Covid-19 Kota Langsa.
Hadir saat peluncuran itu, Rektor Unsam Langsa, Dr Ir Hamdani, MT, Wakil Rektor II IAIN Langsa, Dr Mohd Nasir, MA, Sekda Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid.
Kemudian Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suriyatno, AP, MSP, dan Plt Kadiskes Kota Langsa, dr M Yusuf Akbar.
Baca juga: Ingat! Mulai Besok Masuk Pendopo Bupati & Kantor Pemkab Gayo Lues Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Baca juga: Mulai Senin, Masuk Kantor Gubernur Aceh Wajib Barcode Sertifikat Vaksin
Baca juga: Fakta Laporan Korban Pelecehan di Aceh Besar Ditolak karena Tak Punya Sertifikat Vaksin
Wali Kota, Usman Abdullah meluncurkan aplikasi ini sesuai Instruksi Gubernur Aceh Nomor 23/INSTR/2021 tentang pemeriksaan Covid- 19 bagi PNS dan Tenaga Kontrak.
Selain itu, juga masyarakat saat memasuki lingkungan Perkantoran Pemerintah Aceh.
Maka, terhitung mulai tanggal 2 November 2021 Pemko Langsa secara resmi melaunching dan menerapkan Aplikasi PeduliLindungi di lingkungan Pemko Langsa.
Menurut Wali Kota, penggunaan aplikasi ini tentu sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus corona.
Segera bertahap akan segera diterapkan di seluruh OPD dalam wilayah Kota Langsa.
"Dalam waktu segera aplikasi PeduliLindung juga akan diberlakukan di seluruh OPD, Kantor Camat, Kantor Keuchik serta atau instansi vertikal lainnya.
Bahkan berapa waktu lalu TNI/Polri sudah terlebih dahulu menerapkannya," ujar Walikota.
Usman Abdullah berharap semoga upaya bersama dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Langsa dapat berjalan secara optimal, sehingga Kota Langsa dapat segera terbebas dari Pandemi Covid-19.
Kepada masyarakat juga diminta tidak termakan dengan berita berita hoaks yang mengatakan bahwa vaksin itu tidak halal dan sebagainya.
Sekarang capaian vaksinasi di Kota Langsa masih 41 persen dan harapan kami bersama nanti di bulan Desember 2021 capaian Vaksinasi Insyaallah bisa mencapai hingga 70 persen," tutup Usman Abdullah.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH mengatakan, pihaknya bersama Pemko dan Forkopimda Kota Langsa setiap hari rutin terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat melaksanakan vaksinasi.
Dengan harapan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dengan target minimal 70 persen penduduk di Kota Langsa sudah di Vaksin.
"Hingga hari ini masih diperlukan lebih kurang 45.000 lagi penduduk di Kota Langsa yang bisa divaksin agar mecapai target 70 persen tersebut," imbau Kapolres Langsa. (*)