Penyelidik mengatakan Fuller bekerja pada larut malam di rumah sakit dan akan mengunjungi kamar jenazah setelah para staf pergi.
Disebutkan bahwa dia sering "mendatangi mayat yang sama berulang kali."
Dalam data yang ditemukan pada hard drive, disket, DVD dan kartu memori di rumah Fuller, terdapat rekaman yang menunjukkan pria itu menganiaya tubuh wanita, termasuk tiga anak.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) telah meminta semua fasilitas kesehatan dengan akses kamar jenazah dan kegiatan postmortem, untuk meninjau catatan masa lalu serta kebijakan akses mereka.
NHS berusaha untuk menentukan apakah kejahatan yang serupa mungkin telah terjadi, dan apakah kamar mayat memerlukan perubahan aturan untuk membatasi akses kamar jenazah.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Tak Kuat Tahan Nafsu, Pria Tua Ini Tak Hanya Bunuh 2 Wanita tapi Juga Melecehkan Seksual Hampir Ratusan Jasad di Kamar Jenazah
Baca juga: Istri Kembali ke Pelukan Suami Setelah 11 Bulan Kerja di Arab Saudi, Tangis Haru Pecah di Bandara
Baca juga: VIRAL Mahasiswi Unri Ngaku Dilecehkan, Dosen Membantah dan Akan Tuntut Balik Rp 10 M
Baca juga: Terdesak Kebutuhan Keluarga, Orangtua di Afghanistan Nekat Jual Anaknya yang Masih 9 Tahun