Baca tanpa iklan
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis progres vaksinasi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Hasil rilis Satgas tersebut menunjukkan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi di Aceh masih dipegang Kota Banda Aceh.
Tercatat, vaksinasi dosis I di kalangan masyarakat Banda Aceh sudah mencapai 83,9 persen, dan dosis II sekitar 58,7 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah di Aceh juga masih di duduki Kabupaten Aceh Utara.
Di kabupaten padat penduduk tersebut, vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis II baru sekitar 8,5 persen.
Sedangkan secara keseluruhan, sebanyak 1,3 juta jiwa di Aceh dikonfirmasi telah divaksin Covid-19.
Baca juga: Sebanyak 1,3 Juta Jiwa Warga Aceh Sudah Divaksin Covid-19, Target Vaksinasi 4 Juta Orang
Vaksinasi dosis I sudah diterima sebanyak 1.310.918 orang, atau sekitar 32,5 persen dari target vaksinasi Aceh yang mencapai 4.028.891 orang.
Sementara vaksinasi dosis II sudah dituntaskan kepada 711.534 orang atau sekitar 17,7 persen.
"Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, Minggu (7/11/2021).
Ia kembali menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi di Aceh meliputi tenaga kesehatan (nakes), para lanjut usia (Lansia) umur 60 tahun ke atas, dan petugas pelayanan publik.
Kemudian, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12 - 17 tahun. Progres vaksinasi masing-masing kelompok sasaran ini berbeda.
Cakupan tertinggi per tanggal 6 November 2021, yakni kelompok nakes.
Baca juga: Aceh Barat Terima 2.000 Dosis Vaksin dari Provinsi, Dinkes: Besok Kita Distribusikan ke Puskesmas
Sasaran awal vaksinasi Covid-19 nakes di Aceh, sebanyak 56.470 orang.
Tapi yang melakukan vaksinasi dosis I sudah mencapai 64.047 orang, atau sekitar 113,4 persen.
Lalu, 56.805 orang di antaranya sudah menuntaskan vaksinasi dosis II atau sekitar 100,6 persen.
Para nakes merupakan kelompok resiko tinggi terpapar dan tertular Virus Corona.
Karena mereka di garda depan yang berhadapan langsung dengan sumber penularan, seperti kasus suspek, probable, maupun kasus konfirmasi Covid-19.
Karena itu, perlu perlindungan dengan dosis III atau vaksinasi booster.
Baca juga: Minat Masyarakat Aceh Jaya Ikut Vaksinasi Covid-19 Tinggi, Dinkes Kehabisan Stok Vaksin Sinovac
Nakes yang sudah vaksinasi dosis III itu sebanyak 27.240 orang, atau 48,2 persen.
Cakupan tertinggi selanjutnya setelah nakes yakni petugas pelayanan publik yang memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
Total sasaran vaksinasi Covid-19 petugas publik di Aceh sebanyak 478.489 orang.
Vaksinasi dosis I sudah dilakukan oleh 311.583 orang, atau sekitar 65,1 persen, dan dosis II sebanyak 218.503 orang atau 45,7 persen.
Kemudian disusul cakupan vaksinasi bagi masyarakat rentan atau masyarakat umum.
Masyarakat rentan dan masyarakat umum yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 735.721 orang atau sekitar 28,5 persen dari sasaran 2.277.792 orang di Aceh.
Baca juga: Sekda Aceh : Jangan Bosan, Terus Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19
Sementara yang sudah menuntaskan dengan dosis II sebanyak 338.903 orang atau 13,1 persen.
Selanjutnya kelompok remaja. Total sasaran vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun itu sebanyak 577.015 orang.
Vaksinasi dosis I sudah terima oleh 157.316 orang atau sekitar 27,3 persen.
Sedangkan remaja yang sudah tuntas melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 78.068 orang atau 13,5 orang.
Terakhir, kelompok Lansia. Sasaran vaksinasi Covid-19 usia 60 tahun ke atas itu sebanyak 339.125 orang.
Vaksinasi dosis I sudah diterima oleh sebanyak 42.251 Lansia atau 12,5 persen.
Baca juga: Kapolres Simeulue Hadiahkan Kerbau Bagi Desa Pertama yang Capai 100 Persen Vaksinasi Covid-19
Sedangkan dosis II sudah tuntas diberikan kepada 19.255 orang atau sekitar 5,7 persen.
"Lansia merupakan kelompok sangat rentan tertular Virus Corona dan memiliki risiko tinggi meninggal dunia apabila terkenan Covid-19,” terangnya.
“Karena itu sangat kita harapkan dukungan penuh sanak keluarga Lansia itu untuk membawanya ke pusat vaksinasi terdekat," ujar SAG.(*)